Cerita Menegangkan Korban Selamat Laka Maut Bantul, Perasaan Danarto Tak Enak Dengar Obrolan Sopir
Sambil sempoyongan, Danarto akhirnya lega karena berhasil menemukan anak, istri, dan mertuanya dalam kondisi selamat.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Firasat buruk tiba-tiba memenuhi kepala Danarto.

Hingga di momen pikirannya sedang tak karuan, Danarto kembali tersentak.
Hal itu lantaran sang sopir tampak gelisah.
Memasuki tikungan dan turunan, sang sopir tak bisa lagi mengendalikan persneling bus.
"Sopir saat mulai mengganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah gak masuk. Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi," kata Danarto.
Melihat kepanikan sang sopir, Danarto pun mencecarnya dengan pertanyaan.
Baca juga: Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Maut: 13 Orang Tewas, Penumpang Terlempar ke Luar
Namun belum sempat dijawab, sang sopir sudah membuat keputusan fatal.
Ia menabrakkan bus ke arah tebing.
"Kalau dihantam ke kendaraan takut habis, kiri jurang, akhirnya ambik ke kanan, iya tebing," imbuh Danarto pilu.
Bus menabrak tebing, Danarto terlempar keluar dan masuk ke selokan.
Kala itu, Danarto tidak pingsan, ia justru langsung merangkak naik dan mencari keluarganya.
Sambil sempoyongan, Danarto akhirnya lega karena berhasil menemukan anak, istri, dan mertuanya dalam kondisi selamat.

Kronologi
Diwartakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebanyak 13 penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.