Miris Lihat Prajurit TNI Beli Seragam Pakai Uang Sendiri, Jenderal Dudung: Jangan Sampai Saya Dengar
Saat memeriksa kondisi anak buahnya di daerah, Jenderal Dudung mengungkapkan menemukan ada prajuritnya yang harus membeli sendiri seragamnya.
Ia juga memperingatkan kepada para pemimpin di jajaran TNI AD untuk tidak semena-mena dan seenaknya.

Dudung mengingatkan ke jajaran pimpinan di TNI AD untuk melibatkan eselon terdepan dalam mengambil kebijakan dan keputusan karena hal itu akan berdampak langsung kepada mereka.
"Saya sampaikan kepada komandan, kalau ada komandan satuan, danrem, danyon, dandim. Ada yang kapal keruk, udah kapal keruk vacuum cleaner, udah gitu pakai kanebo lagi. Copot. Ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kayak apa, kalau dia pelit menyengserakan prajurit, udah lain cerita. Ganti," kata Dudung.
Ia pun mencontohkan Jenderal Besar Sudirman yang rela menjual hartanya demi prajurit yang dipimpinnya.
Baginya, seorang pemimpin seharusnya diidamkan kehadirannya, bukan justru ditakuti.
"Jenderal Sudirman saja dulu bergerilya jual gelang jual kalung untuk anak buahnya. Makanya pemimpin harus dihormati, dicintai, diidam-idamkan kehadirannya. Bukan datang ditakuti, datang tegang, dan sebagainya," kata dia. (*)
Artikel ini tayang di Tribunnews - Cerita KSAD Jenderal Dudung Temukan Prajurit Beli Seragam Rp 400 Ribu: 'Jangan Ada Lagi yang Beli'