Pengakuan Sopir Odong-odong Sebelum Terjadi Kecelakaan Maut, Stir Tak Berfungsi: 2 Penumpang Tewas

Rohim saat itu membawa 40 orang penumpang menggunakan mobil odong-odong  yang ia modifikasi sedemikian rupa.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Sofyan Arif Candra/TribunJatim.com
Sebuah kereta kelinci atau odong-odong terjun ke parit di Dusun Mranggen, Desa Joho, Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua orang warga tewas dalam tragedi kecelakaan mobil odong-odong.

Mobil odong-odong atau kereta kelinci yang dikendarai Nur Rohim (37) itu mengalami kecelakaan di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Rohim saat itu membawa 40 orang penumpang menggunakan mobil odong-odong  yang ia modifikasi sedemikian rupa.

Rohim memodifikasi mobil Chevrolet miliknya menjadi odong-odong untuk mengangkut warga berkeliling saat akhir pekan.

"Awalanya Chevrolet dimodifikasi menjadi sedemikian rupa," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan, Senin (7/2/2022).

Namun nahas, odong-odong yang dikendarainya hilang kendali hingga terjun ke parit yang mengakibatkan 2 penumpangnya meninggal dunia serta puluhan lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (6/2/2022).

Korban meninggal dunia yakni Nyamir (50) dan seorang anak berinisial AKZ (7) yang juga seorang penumpang.

"(Dia) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun," kata Ipda Nanang Setiawan

Rohim, sopir odong-odong mengaku dalam kondisi sadar dan tidak mengantuk saat kecelakaan itu terjadi.

"Saya sadar, pakai kendaraan Chevrolet," kata Rohim ditemui di Satlantas Polres Madiun usai ditetapkan sebagai tersangka, Senin (7/2/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id

Rohim mengatakan sebelum kecelakaan terjadi ia sudah bersiap-siap karena di depannya ada jalan yang menikung lalu menanjak.

Namun tiba-tiba kereta kelinci yang ia kemudikan tidak bisa dikendalikan karena stir kemudinya rusak.

"Terkejut juga karena ada sepeda motor, ya itu terjadi kecelakaan," lanjutnya.

Rohim panik karena saat itu ia membawa 40 orang penumpang.

"(Sebelum berangkat) belum dol, tapi setelah dipakai nyampai tujuan baru dol," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved