Pengantin Wanita Nangis Sesenggukan Ditinggal Kabur Calon Suami, Keluarga Murka: Coreng Nama Baik
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, nampak seorang pengantin wanita yang telah berdandan cantik pakai gaun emas, tengah duduk di pelaminan sendir
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Momen pernikahan harusnya menjadi momen paling membahagiakan bagi pasangan kekasih.
Sebelum naik ke pelaminan, tentu banyak persiapan yang perlu dilakukan, mulai dari konsep acara pernikahan hingga tamu undangan serta dekorasi lokasi.
Namun momen pernikahan ini justru berakhir pilu bagi pengantin wanita ini.
Belum akad nikah, ia malah ditinggal kabur calon suami.
Kisah nyata ini menimpa perempuan berinisial WN (19) asal Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (7/2/2022).
Momen menyedihkan yang direkam di akun TikTok itu pun langsung viral.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, nampak seorang pengantin wanita yang telah berdandan cantik pakai gaun emas, tengah duduk di pelaminan.
Baca juga: Calon Suaminya Kabur, Pengantin Wanita Berurai Air Mata di Pelaminan, Keluarga Segera Bertindak
Namun pengantin wanita itu hanya duduk sendiri di kursi pelaminan.
Di sebelahnya tidak hadir pengantin pria.
Pengantin pria yang berinisial MRD (20) asal Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, NTB dikabarkan kabur.
Biarpun mempelai pria kabur, resepsi pernikahan tetap berjalan tanpa mempelai pria.
Undangan juga sudah terlanjur disebar.

Tampak mempelai wanita pun terlihat menangis namun berusaha tegar.
Tangisnya makin tak terbendung kala sang pengantin wanita ini seorang diri menerima ucapan selamat dan doa restu dari para tamu undangan.
Beberapa tamu undangan pun terlihat tak tega dan mengusap mata usai menyalami pengantin yang menangis sesunggukan.
Pengunggah video, Eka Puspitasari menyebutkan dalam komentarnya menjelaskan jika sang mempelai wanita ditinggal calon suaminya.
Baca juga: Kisah Pilu Calon Pengantin Tewas Ditangan Tetangga, Calon Istri Menangis Disamping Jasad Korban
Sang pengantin pria rupanya telah kabur dan tidak bertanggung jawab setelah setelah menunggu berjam-jam.
Laki-laki tersebut kabur karena alasan ingin mengikuti tes menjadi TNI.
Video tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Komentar memberikan semangat dan dukungan kepada mempelai wanita.
“Kuatkan hatimu mbak kami wanita se-Indonesia syg padamu peluk jauh,” ujar akun CIMONG.
"Ikut nyesek baca beritanya," tulis akun hjulianti.
"Masih muda jg nikahnya.. Kasian bgt.. Semoga dpt ganti yg lebih baik ya dek.. Big hu," tulis akun enj.a1795

Keluarga Pengantin Tak Terima, Blokir Jalan
Tindakan calon mempelai pria tentu membuat calon istri dan keluargannya hancur.
Tak terima dengan perlakuan pihak mempelai pria, keluarganya pun secara spontan memblokir jalan menggunakan kayu, batu, dan membakar ban bekas di jalan nasional lintas Dompu- Sumbawa, Senin (7/2/2022).
Aksi itu dilakukan keluarga pengantin wanita yang dipicu rasa kecewa dan emosi lantaran mendengar kabar mempelai pria yang mereka tunggu-tunggu kabur sebelum akad nikah digelar.
"Kami kecewa. Sikap dia mencoreng nama baik kami selaku keluarga dari mempelai wanita," ungkap Syahril, seorang anggota keluarga mempelai wanita.
Hal tersebut terlihat dari akun Instagram @suara_bergema.
Akibatnya arus lalu lintas macet total.
Akibatnya, banyak kendaraan yang tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Sebab material batu dan kayu diletakkan di badan jalan.
Warga memblokir jalan akibat ada pernikahan yang batal di wilayah tersebut.
“Blokade jalan tidak sampai satu jam,” kata Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, Selasa (8/2/2022), mengutip Tribun Lombok.
Zainal menyebut, pihaknya telah memfasilitasi pihak keluarga WN untuk membahas masalah tersebut dengan pemerintah Kelurahan Potu.
Zainal mengajak bersama-sama untuk mendatangi rumah keluarga mempelai pria.
MRD dan kedua orang tuanya dikabarkan berada di luar kota.
Zainal menyarankan agar keluarga WN membuat laporan apabila MRD tak kunjung kembali.
“Kita sudah sarankan, apabila mempelai pria tidak kembali dalam kurung waktu 7 hari silakan dilaporkan ke polisi,” pungkasnya. (*)