Status PPKM DKI Naik Level, Anies dan Kapolda Metro Jaya Diberi Pengarahan oleh Presiden Jokowi
Ketiganya, yakni Anies Baswedan, Kpaolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi yang disampaikan secara daring.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan PPKM Level 3 hingga sepekan ke depan.
Keputusan naik level ini disampaikan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan, Senin (7/2/2022) siang.
Tak lama setelah diumumkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto langsung merapat ke kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, keduanya datang sekira pukul 13.30 WIB.
Pertemuan ketiganya pun berlangsung sekira sejam lamanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait status PPKM DKI yang naik level Senin (7/2/2022).
Setelah selesai rapat, Anies menjelaskan bahwa pertemuan itu membahas soal penanganan Covid-19 selama masa PPKM Level 3.
Ketiganya pun mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi yang disampaikan secara daring.

"Kami baru saja tadi mengikuti arahan langsung dari bapak presiden yang diberikan kepada seluruh kepala daerah, semua Kapolda, Pangdam, dan jajaran TNI dan polisi," ucap Anies di Balai Kota, Senin (7/2/2022).
Anies bilang, Presiden Jokowi memberi arahan untuk menuntaskan vaksinasi, khususnya kepada kelompok lanjut usia (lansia).
"Kemudian yang kedua adalah mengenai kedisiplinan di dalam penggunaan masker," ujarnya.
Setelah rapat dengan Jokowi, Anies bersama Kapolda dan Pangdam kemudian membahas soal strategi penanganan Covid-19 di ibu kota.
Dari hasil diskusi itu, ada beberapa poin yang menjadi sorotan, mulai dari penambahan kasus harian yang sudah melebihi puncak kasus varian Delta hingga tingkat keparahan varian Omicron yang tergolong rendah.
Orang nomor satu di DKI ini pun mengingatkan warganya untuk tidak panik dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau untuk mengurangi kegiatan di luar lakukan segalanya secara virtual dan bila bergejala maka datangi fasilitas kesehatan," kata Anies.