Usai Subuh Jongkok di Sungai, Nenek Tak Sadar Diawasi Mahluk Menakutkan, Warga Panik Bawa Tombak
Berbondong-bondong, warga sekitar datang membawa tombak untuk menyelamatkan Indo Batari.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Namun lilitan ular piton raksasa itu sangatlah kuat sehingga menyulitkan aksi penyelamatan Indo Raja.
Tak menyerah, Indo Raja segera memanggil tetangganya.
Berbondong-bondong, warga sekitar datang membawa tombak untuk menyelamatkan Indo Batari.
Tetangga sang nenek, Muhammad Hamzah menceritakan detik-detik penyelamatan Indo Batari.
Baca juga: Cerita Lengkap Ular Piton yang Ada Balik Laci Kelurahan di Bogor, Tim Rescue Damkar Turun Tangan
Selama beberapa jam bertarung, warga berhasil membunuh ular piton tersebut.
Namun saat itu, nyawa sang nenek sudah tak tertolong.
Kasus nenek yang jadi korban keganasan ular piton segera ditangani Polsek Sabak Timur.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kapolsek Sabak Timur AKP Budi Santoso mengurai fakta yang terjadi pada nenek Indo Batari.
"Akibat kerjadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka gigitan di bagian kaki, wajah, dan leher sebelah kiri," kata AKP Budi Santoso dikutip pada Selasa (8/2/2022).
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dengan menurunkan 4 personil, lalu melakukan evakuasi, menyambangi rumah korban dan mengamankan ular phyton.
Mereka juga menyampaikan himbauan kepada keluarga korban dan warga untuk lebih berhati-hati saat beraktifitas di tepi sungai karena bahaya ular, buaya dan hewan lain yang berada di sungai guna antisipasi terjadinya kejadian serupa.
Kapolsek juga telah berkoordinasi dengan BKSDA Kabupaten Tanjab Timur untuk membuat plang atau Rambu Larangan beraktifitas di areal sekitar sungai karena bahaya Ular, Buaya dan hewan lainnya.
"Korban hari ini juga segera untuk dimakamkan di TPU RT 22 Desa Siau Dalam," imbuh AKP Budi Santoso.
Baca juga: Damkar Kota Bogor Evakuasi Ular Piton Sepanjang 2,5 Meter dari Atap Rumah Warga
Kasus Lain
Sementara itu, kabar penemuan ular piton lainnya terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Bogor.