Mayat di Kampung Pisang
Awalnya Dikira Tumpukan Sampah, Warga Temukan Mayat di Dalam Plastik Hitam, Lehernya Jadi Sorotan
Warga Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, geger dengan adanya penemuan mayat, Rabu (9/2/2022).
Penulis: yudistirawanne | Editor: Damanhuri
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, geger dengan adanya penemuan mayat, Rabu (9/2/2022).
Sesosok mayat tersebut ditemukan di pinggir jalan kampung dengan kondisi terbungkus plastik hitam, kardus dan kain di bagian luarnya.
Ismail (53), warga setempat mengatakan, warga sempat menyangka bahwa plastik hitam dan kardus itu hanya tumpukan sampah biasa.
"Tadi ketemunya jam 13.30 WIB, awalnya kita kira sampah. Bungkusnya rapet, rapi, plastik item, kardus terus kain-kainan ada seragam pramuka, celana, segala macem," ujarnya, kepada TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan warga akhirnya curiga dengan temuan bungkusan di pinggir jalan tersebut karena menimbulkan bau busuk dan dikerubungi lalat.
Warga pun ramai-ramai mencoba sedikit membuka bungkusan tersebut.
Benar saja, ternyata plastik hitam yang mengeluarkan aroma tak sedap itu berisi seosok mayat misterius diduga jenis kelamin perempuan dengan posisi meringkuk atau telungkup.
"Kondisi mayatnya udah membusuk, bengkak, warnanya kehitam-kehitaman dan kemerah-merahan. Kayaknya perempuan, rambutnya panjang, pakai tanktop," kata Ismail.
Baca juga: Lagi Kerja Bakti, Warga Heboh Temukan Sosok Mayat Bayi
Bungkusan berisi mayat itu, kata Ismail, sehari sebelumnya juga belum ada di lokasi.
Mayat tersebut kini sudah dievakuasi oleh pihak Polsek Cibinong, namun sementara ini identitas sosok mayat tersebut masih misterius atau belum diketahui.
Kronologi
Seorang saksi bernama Moh Budi A menemukan sesosok mayat tanpa identitas Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2/2022).
Awalnya, Moh Budi A melintas menuju masjid Al Ihklas dan melihat sebuah plastik besar dan mencium bau yang tidak sedap.
Curiga dengan temuannya, Moh Budi A langsung melaporkan ke Ketua RT 3/6 yang bernama Munajat.
Baca juga: Yakin Masih Hidup, Pasutri Tidur Bareng Mayat Putrinya Selama 2,5 Bulan, Penyebab Wafatnya Terkuak
Ketua RT setempat pun langsung merespon dan melaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas diduga adanya Penemuan Mayat, yang sudah bau di sekitar RT 3/6 Kelurahan Karadenan.
