Satgas Pelajar di Kecamatan Cileungsi Bogor Dibentuk, Pelajar Bakal Rutin Dirazia
Dia mengatakan bahwa apabila ada anak sekolah yang tertangkap membawa senjata tajam dan terlibat tawuran akan ditindak tegas sesuai dengan hukum.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Muspika Cileungsi resmi membentuk Satgas Pelajar Anti Tawuran Anarkis.
Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi pada Selasa (8/2/2022) melibatkan Kapolsek Cileungsi, Camat Cileungsi, Danramil Cileungsi, Kasat Pol PP dan 23 orang perwakilan Sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK.
"Saat ini Muspika Cileungsi mengajak sekolah-sekolah untuk mengantisipasi adanya kenakalan remaja atau tawuran pelajar yang bisanya terjadi saat malam hari," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Dia mengatakan bahwa apabila ada anak sekolah yang tertangkap membawa senjata tajam dan terlibat tawuran akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Pencegahan yang dilakukan juga bukan hanya tawuran pelajar saja, namun masalah miras dan narkoba harus dicegah dengan adanya razia oleh para guru secara acak terhadap muridnya," katanya.
Legalitas Satgas, kata dia, harus diperkuat untuk pertanggungjawaban di lapangan dengan cara pengawasan secara rutin dan peran guru di sekolah terus ditingkatkan.
"Pihak Kepolisian selalu melakukan siskamling setiap malam untuk pencegahan tawuran antar pelajar dan melakukan razia," ungkapnya.
