Tak Merasa Salah Usai Rudapaksa ABG, Bos Warteg Tantang Warga yang Akan Lapor Polisi : Gak Masalah !
Saat digerebek warga sekampung, pelaku sempat membantah sudah merudapaksa korban yang merupakan karyawannya sendiri.
"Kasih minum, kasih minum dia," ucap warga lain mencoba menyadarkan korban.

Sementara ketika warga masih terus menyudutkannya, bos warteg itu sempat mencoba untuk bunuh diri atau mengakhiri hidupnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim.
"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, dikutip dari TribunBekasi, Kamis (10/2/2022).
Namun, warga berhasil menggegalkan aksi nekat pelaku dan menggiringnya ke kepolisian.
Kronologi Kejadian
Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban yang kemudian memanggil warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara.
Mustakim menceritakan insiden bermula saat pelaku mengetuk pintu kamar korban, Minggu (6/2/2022), sekitar pukul 05.30 WIB.
Setelah dibukakan pintu, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dalam posisi terlentang.
Kemudian, pelaku langsung membekap korban dan melakukan pengancaman.
"Mulut korban disumpal dengan lap meja dan mengancam korban agar tidak berteriak," katanya.

Ketika korban tak berdaya, pelaku kemudian menyetubuhi korban secara paksa.
Setelah nafsu birahinya terpuaskan, pelaku keluar dari kamar untuk mengambil pisau di dapur.
Sambil mengacungkan mata pisau ke arah korban, pelaku kembali mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.
"Korban kemudian mengunci kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia kemudian membuka pintu kamar dan mau keluar warteg, tapi pintu dikunci oleh pelaku," ungkapnya.