Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Merasa Salah Usai Rudapaksa ABG, Bos Warteg Tantang Warga yang Akan Lapor Polisi : Gak Masalah !

Saat digerebek warga sekampung, pelaku sempat membantah sudah merudapaksa korban yang merupakan karyawannya sendiri.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Instagram @ndorobei.official
Tak merasa bersalah usai rudapaksa Karyawan ABG, bos warteg ini malah tantang warga saat digerebek 

"Kasih minum, kasih minum dia," ucap warga lain mencoba menyadarkan korban.

VIRAL Video Penggerebekan Bos Warteg yang Cabuli Karyawan, Pelaku Coba Bunuh Diri, Korban Pingsan
VIRAL Video Penggerebekan Bos Warteg yang Cabuli Karyawan, Pelaku Coba Bunuh Diri, Korban Pingsan (kolase Instagram ndorobei.official)

Sementara ketika warga masih terus menyudutkannya, bos warteg itu sempat mencoba untuk bunuh diri atau mengakhiri hidupnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim.

"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, dikutip dari TribunBekasi, Kamis (10/2/2022).

Namun, warga berhasil menggegalkan aksi nekat pelaku dan menggiringnya ke kepolisian.

Kronologi Kejadian

Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban yang kemudian memanggil warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara.

Mustakim menceritakan insiden bermula saat pelaku mengetuk pintu kamar korban, Minggu (6/2/2022), sekitar pukul 05.30 WIB.

Setelah dibukakan pintu, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dalam posisi terlentang.

Kemudian, pelaku langsung membekap korban dan melakukan pengancaman.

"Mulut korban disumpal dengan lap meja dan mengancam korban agar tidak berteriak," katanya.

Ilustrasi - korban rudapaksa
Ilustrasi - korban rudapaksa (thenewsminute.com)

Ketika korban tak berdaya, pelaku kemudian menyetubuhi korban secara paksa. 

Setelah nafsu birahinya terpuaskan, pelaku keluar dari kamar untuk mengambil pisau di dapur.

Sambil mengacungkan mata pisau ke arah korban, pelaku kembali mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.

"Korban kemudian mengunci kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Dia kemudian membuka pintu kamar dan mau keluar warteg, tapi pintu dikunci oleh pelaku," ungkapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved