Cerita Pemilik Rumah di Bogor Lantainya Tiba-tiba Panas dan Mengeluarkan Asap, Dani: Sudah 14 Hari
Keramik kamar milik Muhammad Zaelani atau yang akrab disapa Dani ini tiba-tiba saja mulai terasa panas sejak 14 hari yang lalu.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Fenomena Alam, Tanah di Bawah Bangunan Rumah Warga Kelurahan Mulyaharja Tiba-tiba Panas Mengeluarkan Asap
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Warga Jalan Cibeureum, Gang Kabayan RT 06/03, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor digegerkan dengan fenomena alam yang tidak biasa.
Keramik kamar milik Muhammad Zaelani atau yang akrab disapa Dani ini tiba-tiba saja mulai terasa panas sejak 14 hari yang lalu.
Dani mengatakan bahwa keramik kamarnya terasa panas hanya pada bagian sudut kamar saja.
"Udah 14 hari saya dan istri saya ngerasa panas dibagian keramik ujung aja, semakin hari makin panas," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com saat disambangi di kediamannya, Jumat (11/2/2022).
Ketakutannya akan hal yang tidak diinginkan, Dani memutuskan untuk menggali tanah yang berada di bawah keramik tersebut.
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com terlihat keramik berukuran 60x60 sentimeter sudah di gali hingga kedalaman 90 sentimeter.
Dani mengungkapkan bahwa penggalian tersebut pada hari Kamis (10/2/2022) siang oleh pegawai bangunan yang bekerja di rumahnya.
"Kita gali itu tanahnya, ternyata keluar asep dari tanah sama batu di dalam dan itu panas," jelasnya.
Tanah yang berasap itu tidak tercium bau gas ataupun belerang.
Setiap beberapa jam sekali Dani selalu menyiramkan air kedalam lubang panas tersebut.
Anehnya, tanah ini setiap kali digali semakin dalam maka akan semakin terasa panas.
Dani menyatakan bahwa setelah disiram, tanah tersebut mulai hilang panas dan asapnya.
"Tapi itu ga lama, kalo airnya udah mulai kering ya panas lagi, berasep lagi," katanya.
Dani pun sempat memberitahukan kejadiannya ini kepada saudaranya dan memanggil pihak Pemadam Kebakaran Kota Bogor.
Ia mengatakan bahwa pihak pemadam kebakaran dan beberapa polisi yang datang juga ikut kebingungan dengan kejadian ini.
"Menurut pihak damkar katanya bisa dari grounding penyebabnya, tapi saya sempat matikan listrik seharian itu ga pengaruh.
Diketahui Dani sudah menempati kediamannya selama 5 tahun.
Ia menambahkan sudah beberapa kali pihak media ke rumah ini untuk meliput dan memberi beberapa masukan mengenai fenomena ini.
"Saya tunggu dulu sampe 4 hari kedepan, baru saya cari peneliti, pakar atau para ahli untuk melihat atau meneliti tanah ini kenapanya kalau ini memang benar fenomena alam," pungkasnya.