Mayat di Kampung Pisang
3 Hari Tidur Bareng Mayat Pacar yang Dibunuhnya, Pria Ini Bernasib Apes saat Ingin Hilangkan Jejak
Lepas memadu kasih di Kota Hujan, AS memboyong pacarnya ke kontrakannya di daerah Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor.
Penulis: khairunnisa | Editor: Tsaniyah Faidah
Saat kekasihnya sedang lelap dalam tidurnya, ia mengambil bantal secara diam-diam.
AS lalu membekap wajah SN menggunakan bantal selama 10 menit.
Akibat perbuatan AS, SN pun tewas kehabisan napas.
Sebelum membunuh sang kekasih, AS rupanya telah menuntaskan hasrat seksualnya dengan SN.
Di dalam kontrakan sempit itu, AS sempat menyetubui korbannya terlebih dahulu.
Baca juga: Kenali Sindrom Othello, Rasa Cemburu Berlebih yang Jadi Dasar Pembunuhan di Cibinong Bogor
Strategi Hilangkan Jejak Gagal
Usai menghabisi nyawa kekasihnya, AS langsung menyusun strategi guna menghilangkan jejak.
Mulanya, AS berencana ingin mengubur mayat SN di kontrakannya.
Ia pun segera membungkus tubuh korban menggunakan karpet setelah sebelumnya telah dipakaikan tank top dan celana pendek.
Bergegas menggali tanah menggunakan bor dan sekop, AS kesulitan.

Terlebih saat itu AS hanya melakukan aksinya seorang diri.
Usahanya gagal, AS pun putus asa.
Ia akhirnya terpaksa membiarkan mayat SN tergeletak di kontrakannya selama tiga hari tiga malam.
Tak tahan hidup bersama mayat pacarnya, AS pun kembali membuat rencana.
Kali ini AS berencana membuang jasad korban ke sugnai yang berada di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.