Mayat di Kampung Pisang
Majikan Tahan Tangis Ungkap Sosok Gadis yang Tewas Dibunuh Pacarnya di Bogor: Dia Janji Mau Pulang
Sherly semakin sedih saat tahu korban SN (25) tak hanya dibunuh namun jasadnya hendak dibuang oleh AS (30) yang tak lain kekasih korban.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sherly tak kuat menahan tangis saat tahu orang yang selama ini membantu pekerjaannya di rumah tewas dibunuh.
Wanita berusia 31 tahun itu tak menyangka jika asisten rumah tangga (ART) kesayangannya itu meninggal dunia secara tidak wajar.
Sherly semakin sedih saat tahu korban SN (25) tak hanya dibunuh namun jasadnya hendak dibuang oleh AS (30) yang tak lain kekasih korban.
Seperti diketahui, jasad SN ditemukan terbungkus plastik dan kardus di tepi jalan Kampung Pisang, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (9/2/2022).
Jasanya dibungkus rapi mirip sebuah paket yang tergeletak di pinggir jalan.
Baca juga: Mayat Pacar Tak Bisa Diangkat, Pelaku Pembunuhan di Bogor Mendadak Jatuh di Jalan Lumpur
Pembunuhan itu sendiri dilakukan AS di sebuah kontrakan di kawasan Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Tersangka AS saat ini sudah diamankan polisi dan bakal dijerat dengan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun atau seumur hidup.
Menurut Sherly, korban merupakan sosok yang sangat baik.
Dia mengaku, korban SN merupakan ART yang sangat ia percaya untuk mengurus rumah maupun mengasuh anak-anaknya.
Tak hanya itu, kata dia, korban SN juga dikenal tidak pernah neko-neko dan jujur dalam bekerja sebagai ART.
"Tidak ada yang aneh-aneh. Dari mulai pertama kenal, anaknya baik, anaknya jujur, tidak macam-macam, tak pernah main HP saat kerja, dia anak yang baik, makanya saya percaya sama dia," kata Sherly majikan korban.

Menurutnya, korban SN awalnya pamit untuk berkunjung ke Jakarta untuk menemui kakaknya.
Dia menjelaskan bahwa SN izin pergi meninggalkan rumahnya yang berlokasi di kawasan Cilebut itu pada Sabtu, 5 Februari 2022.
"Jadi dia janji sebenarnya mau pulang Minggu pagi. Tapi minggu pagi itu, dia tidak datang-datang, makanya saya cari," kata Sherly dengan nada terbata-bata menahan tangisnya di Mako Polres Bogor, Jumat (11/2/2022).
Saat pergi dari rumah, Sherly mengaku tak tahu korban dijemput seseorang dari rumahnya.