Mayat di Kampung Pisang

Tangis Majikan Pecah Dengar ART Kesayangannya Jadi Korban Pembunuhan, Sosok Pelaku Tak Disangka

Sampai akhirnya setelah dua hari tak ada kabar terkait keberadaan korban, Sherly melaporkannya ke polisi pada 8 Februari 2022.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polisi bekuk pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tangis Sherly (31) pecah saat mendatangi Polres Bogor.

Betapa tidak, wanita usia 31 tahun itu syok lantaran mendengar kabar asisten rumah tangga (ART) kesayangannya jadi korban pembunuhan.

Kasus tewasnya SN (25) seorang asisten rumah tangga (ART) di Bogor yang dibunuh lalu dibuang jasadnya dengan dibungkus mirip sebuah paket di Cibinong, Kabupaten Bogor membuat sang majikan terpukul.

Majikan korban, Sherly mengaku bahwa korban SN ini merupakan pekerja yang baik.

Bahkan saat korban tak kunjung pulang, dia berusaha mencari korban hingga melapor ke polisi minta bantuan.

Baca juga: Mayat Pacar Tak Bisa Diangkat, Pelaku Pembunuhan di Bogor Mendadak Jatuh di Jalan Lumpur

"Jadi dia janji sebenarnya mau pulang Minggu pagi. Tapi minggu pagi itu, dia tidak datang-datang, makanya saya cari," kata Sherly dengan nada terbata-bata menahan tangisnya di Mako Polres Bogor, Jumat (11/2/2022).

Dia mengaku bahwa bahwa SN merupakan ART yang sangat dia percaya, baik dalam mengurus rumah maupun mengasuh anak-anaknya.

Baca juga: Kenali Sindrom Othello, Rasa Cemburu Berlebih yang Jadi Dasar Pembunuhan di Cibinong Bogor

"Tidak ada yang aneh-aneh. Dari mulai pertama kenal, anaknya baik, anaknya jujur, tidak macam-macam, tak pernah main HP saat kerja, dia anak yang baik, makanya saya percaya sama dia," kata Sherly.

Dia menjelaskan bahwa SN izin pergi meninggalkan rumahnya yang berlokasi di kawasan Cilebut itu pada Sabtu, 5 Februari 2022 untuk ke rumah kakak di Jakarta.

Saat pergi dari rumah, Sherly mengaku tak tahu korban dijemput seseorang dari rumahnya.

"Saya terakhir WA-an dibalas sama dia itu di jam 15.30 WIB Sabtu sore," katanya.

Rupanya saat korban meninggalkan rumah, belakangan diketahui korban dijemput oleh Tersangka AS.

Sherly (31), majikan korban SN yang tewas dibunuh oleh seorang buruh harian lepas dan mayatnya dibuang dengan dibungkus rapi mirip paket di Kampung Pisang, Cibinong, Kabupaten Bogor. 
Sherly (31), majikan korban SN yang tewas dibunuh oleh seorang buruh harian lepas dan mayatnya dibuang dengan dibungkus rapi mirip paket di Kampung Pisang, Cibinong, Kabupaten Bogor.  (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Saya tidak lihat, makanya saya tidak tahu kalau dia mau dijemput karena izinnya mau ke Jakarta naik kereta," kata Sherly.

Setelah keesokan harinya pada Minggu tanggal 6 Februari 2022, korban tak kunjung pulang ke rumah tempat kerjanya itu sesuai yang dijanjikan korban dan nomor korban pun sulit dihubungi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved