Sering Jadi Tempat Ritual, Begini Kondisi Pantai Payangan yang Seret Belasan Orang, Terlarang?
Puluhan orang yang berasal dari padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara itu tengah meditasi di pinggir pantai sambil berendam.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Petugas kepolisian juga berkoordinasi dengan tim SAR hingga TNI untuk membantu korban.
Data sementara menyebutkan, ada 15 orang yang tersapu, namun tiga di antaranya selamat.
Kemudian 11 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Sering dijadikan tempat ritual
Menurut jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, ritual tersebut memang seringkali digelar oleh kebanyakan komunitas di sekitar Jember dan daerah lainnya.
Baca juga: Kronologi Rombongan Tenggelam di Pantai Payangan, Bergandengan di Laut Tiba-tiba Ada Ombak Besar
Baca juga: Niat Ritual Tengah Malam, 24 Orang Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember, 10 Korban Meninggal
Pantai Payangan yang dikenal sebagai pantai selatan ini sering digunakan sebagai tempat ritual.
"Namun sejak beberapa hari gelombang cukup tinggi. Sebelumnya BPBD sudah mengimbau pada warga maupun wisatawan untuk tidak berenang di tepi pantai," ujar Imron.
Tapi keberadaan ke 24 orang tersebut tidak diketahui oleh petugas, karena mereka masuk tidak memberitahukan pada petugas yang ada di Pantai Payangan.
"Mereka datang langsung melakukan ritual. Saat itu ombak cukup tinggi, ada 15 orang yang tersapu namun tiga di antaranya selamat."
"Kemudian 10 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian," tuturnya.
Pencarian dilakukan dengan menyisir di sepanjang pantai karena di sepanjang pantai Payangan ini ada juga pantai lain.
"Korban ini diketahui masih keluarga atau ada kekerabatan, kemungkinan pemakamannya akan dilakukan di satu lokasi di daerah asal," kata Imron.
Kesaksian Korban Selamat
Bayu, seorang korban selamat dari kecelakaan laut di Pantai Payangan yang menewaskan 10 warga Jember, Jawa Timur, menceritakan ritual yang dilakukan oleh rombongan berjumlah 24 orang tersebut.
Bayu menjelaskan, mereka datang untuk melakukan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan, Jember.