Kasus Positif Covid-19 di Sekolah Terus Naik, Disdik Kota Bogor Prediksikan PTM Bakal Ditunda Lagi
Sebelumnya, satgas covid-19 Kota Bogor mengeluarkan edaran perpanjangan penundaan PTM di Kota Bogor mulai dari tanggal 8-14 Februari 2022.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi ungkapkan penundaan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor memprediksikan bakal diperpanjang oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sebelumnya, satgas covid-19 Kota Bogor mengeluarkan edaran perpanjangan penundaan PTM di Kota Bogor mulai dari tanggal 8-14 Februari 2022.
"Kita juga dari kebijakan satgas covid. Kelihatannya diperpenjang," ujarnya saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com, Senin (14/2/2022).
Hanafi menjelaskan, prediksi tersebut mencuat tidak terlepas dari angka positif Covid-19 yang terus merangsek naik.
Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, sambung Hanafi, saat ini angka kasus positif untuk pendidik dan murid tercatat ratusan angka.
Baca juga: Tambahan Kasus Baru 1.190, Sebanyak 200 Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bogor
"Iya saat ini terus merangsek naik. Bahkan saat ini sudah mencapai angka 561 yang terpapar," jelasnya.
Ratusan angka yang tercatat tersebut terhitung mulai dari 26 Januari 2022 sampai 12 Februari 2022.
"Data tersebut dari 31 sekolah. Mulai dari TK hingga SMA. Untuk yang terpapar paling banyak terindikasi tidak bergejala," tandasnya.
Berikut rincian kasus yang tercatat di jenjang pendidikan di Kota Bogor periode 26 Januari-12 Februari 2022.
- SMPN 6 : 4 kasus
- SMA Bina Insani : 15 kasus
- SMA Regina Pacis : 1 kasus
- SMAN 6 :15 kasus
- SD Julang : 2 kasus
- SMAN 2 : 120 kasus
- SMAN 1 : 5 kasus ( on proses tracing)
- 8. SMPN 2 : 7 kasus (2 kasus on proses tracing)
- SMPN 3 : 6 kasus
- SMAN 3 : 17 kasus
- SMAN 7 : 1 Kasus (on proses tracing)
- SMPN 1 : 11 kasus (on proses tracing)
- SMPN 5 : 24 kasus
- SMAN 10 : 3 kasus (on proses tracing)
- SD Dewi sartika 2 : 2 kasus
- SD sindangsari Bout : 6 kasus
- SMP/SMA Boarding school Insantama :198 kasus
- SMA BBS : 5 Kasus
- SMKS Dwi Putri Husada : 17 kasus
- SMP Kurnia : 22 kasus
- TK IT BBS : 1 kasus
- SMP PESAT : 2 kasus
- SMPN 13 : 1 kasus
- TK SD Kinderfield : 2 kasus
- SDN Polisi 1 : 1 kasus (on proses tracing)
- 26. SMPN 16 : 1 kasus (on proses tracing)
- MAN 2 Bogor: 5 kasus
- SD Kampung Rambutan : 1 kasus
- TK Akbar : 2 kasus
- TK Bunga Bakung:1 kasus
- SMP Nuraida boarding school: 63 kasus (*)