Sempat Mangkrak, Pembangunan Jalan R3 Bogor Bakal Dilanjut Tahun Ini

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh TribunnewsBogor.com, pembangunan terakhir jalan R3 seksi 3 dilakukan pada tahun 2016.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi terkini Jalan R3, Kelurahan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (14/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) yang terhenti di kawasan Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, bakal dilanjut pada tahun ini. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh TribunnewsBogor.com, pembangunan terakhir jalan R3 seksi 3 dilakukan pada tahun 2016.

Kepala Bidang Pembangunan Kebinamargan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor Dadan Hamdani mengatakan, pemabngunan yang direncanakan tersebut, sepanjang 200 meter mulai dari Jalan R3 sampai kawasan Parung Banteng.

"Sekira 200 meter panjangnya. Dari jalan rusak sampai dengan jalan yang sudah rigid," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (14/2/2022).

Rencana tersebut, sambung Dadan, sudah dilakukan penyusunan harga penilaian sendiri (HPS) untuk tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dengan mengalokasikan dana APBD 2022 senilai Rp 5 Miliar.

"Minggu ini saya usulkan untuk di review dulu ke inspektorat, semoga minggu depan sudah masuk ke BPJ," tambahnya.

Nantinya, jelas Dadan, pengerjaan tersebut jika sudah seperti itu, bisa dilaksanakan pada bulan April mendatang.

Sehingga, estimasi yang dibutuhkan dapat diitung dengan memakan waktu selama satu bulan.

"Kalau misalkan akhir Februari ini tender sampai akhir Maret, awal April langsung bisa keluar Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Kalau itu tidak ada kendala," tambahnya.

Meski begitu, jelas Dadan, untuk pembangunan dari Jalan R3 dari Parung Banteng sampai Bendung Katulampa yang panjangnya berkisar di 1.200 meter diperkirakan bakal dilaksanakan tahun depan.

Namun, tambah Dadan, untuk biaya menggunakan biaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Kelanjutannya kita usulkan ke provinsi. Kalau rencana yang sekarang dari APBD Kota Bogor," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved