Video Asusila Sesama Jenis Beredar, Tak Punya Pekerjaan Jadi Motif, Pemerannya Berseragam SMA
JL (25) dan VD (17) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang memerankan adegan ranjang.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video asusila sesama jenis menggemparkan jagat maya.
Mereka adalah JL (25) dan VD (17) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang memerankan adegan ranjang.
Video asusila sesama jenis itu bahkan beredar di media sosial akun Instagram @banjarnegara.undercover.
Dalam video tersebut, remaja laki-laki melakukan hubungan asusila, bahkan satu pemeran laki-lakinya masih menggunakan seragam putih abu-abu, ciri khas seragam Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kedua pemeran video asusila itu telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (9/2/2022), lalu.
"Setelah diinterogasi petugas keduanya mengaku yang ada dalam video viral tersebut adalah dirinya," kata Hendri dikutip dari TribunBanten.com, Senin (14/2/2022).
Adegan Sengaja Direkam
JL dan VD mengaku sengaja merekam adegan ranjang sesama jenis semata-mata untuk mendapatkan penghasilan.
Pasangan homoseksual itu nekat mencari penghasilan seperti itu lantaran tidak memiliki pekerjaan.
Konten tersebut lalu dijual oleh salah satu pemeran, tersangka JL (25) dengan harga Rp 150.000 per link.
"Dijual per link Rp 150.000," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Baca juga: Oknum Pelatih Futsal di Bogor yang Viral Ternyata Pernah Jadi Korban Asusila Sesama Jenis
Menurut Hendri, video asusila itu dibuat pada November 2021 dan tersangka meraup keuntungan Rp 17 juta.
"Rp 10 juta digunakan JL untuk membeli motor, sisanya untuk happy-happy," ujar Hendri.
Tersangka membagikan cuplikan video asusila melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (28/1/2022).
Dalam video berdurasi 38 detik itu disertai narasi, "Fullnya join telegram ya not for free".
"Unggahan lalu dibagi menjadi beberapa part dan disebarkan melalui media sosial Twitter," kata Hendri.
LGBT
Dilansir dari Wikipedia, LGBT atau GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender".
Istilah LGBT digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.
Baca juga: Sebelum Dihabisi Pacar Sesama Jenis, Pria Tunawicara Sempat Cerita Kondisi Ibunya: Lagi di RS
Penyakit dari Hubungan Sesama Jenis
Dilansir dari klikdokter, ada banyak risiko penyakit yang muncul akibat hubungan seksual sesama jenis.
Penyakit yang ditimbulkan dari hubungan sesama jenis tersebut berdampak cukup serius.
Berikut dampak penyakit yang muncul akibat hubungan seksual sesama jenis:
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
HIV merupakan salah satu jenis virus yang banyak ditakut oleh semua orang. Virus ini memang mampu menjadi pintu masuk dan mengundang berbagai infeksi lanjutan yang mengancam nyawa.
Kenyataannya, data di Indonesia dan dunia menunjukkan bahwa lebih dari setengah penderita HIV berasal dari kelompok penyuka sesama jenis.
Angka ini terus-menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan menjadi bom waktu bagi kesehatan penduduk Indonesia.
Sifilis
Sejalan dengan HIV, angka kejadian sifilis pun ikut menanjak pada orang yang berhubungan dengan sesama jenis.
Dari 9% di tahun 2011 menjadi 11.3% pada tahun 2013. Mengapa sifilis mudah menular pada penyuka sesama jenis?
Seks anal yang banyak dilakukan pada pasangan sesama jenis adalah kuncinya.
Pada seks anal, mudah sekali terjadi pergesekan yang menyebabkan luka. Luka ini menjadi pintu masuk berbagai kuman dan bakteri, termasuk Treponema pallidum, sang biang kerok sifilis.
Permasalahannya adalah sifilis dapat berdiam diri di dalam tubuh seseorang tanpa orang tersebut menyadarinya.
Seperti bola panas yang bergulir dari orang ke orang secara diam-diam. Bila sudah terkena sifilis, risiko orang tersebut untuk tertular HIV jadi jauh lebih tinggi.
Hepatitis B
Hubungan sesama jenis tidak lepas dari intaian virus mematikan ini.
Tak semua orang tahu bahwa hepatitis B sebenarnya jauh lebih sulit disembuhkan dari HIV.
Virus yang menyerang hati ini turut ditularkan melalui darah dan cairan sesksual ketika seseorang berhubungan dengan sesama jenis.
Bila terus berlanjut, virus hepatitis B akan menghancurkan hati, menyebabkan gagal hati, koma, hingga berujung pada kematian.
Gonore
Gonore atau kencing nanah turut menduduki jajaran penyakit yang mengancam di balik hubungan sesama jenis.
Jangan salah, walaupun pengobatannya tersedia di fasilitas kesehatan, infeksi berulang penyakit ini dapat merusak saluran reproduksi pria, menyebabkan infeksi pada testis dan pada sebagian kasus, kemandulan bahkan ancaman kehilangan nyawa.
Gangguan psikiatri dan depresi
Tak dimungkiri, penyuka sesama jenis masih mendapatkan diskriminasi dan dianggap sebagai noda hitam di tengah masyarakat, terutama di Indonesia.
Hal tersebut tentu menjadi ancaman tersendiri bagi kesehatan jiwa mereka.
Bila sudah tersudutkan dari masyarakat sekitarnya, bukan tidak mungkin depresilah yang jadi ancamannya.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang bunuh diri akibat tekanan sosial.
Menilik banyaknya ancaman di balik hubungan sesama jenis, ada baiknya Anda lebih peduli pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Tidak perlu malu atau takut untuk berkonsultasi terkait orientasi seksual Anda.
Justru yang harus dihindari adalah berbagai konsekuensi kesehatan yang bersembunyi.
Saatnya untuk peduli, mulai saat ini.
(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)