Dirut Krakatau Steel Diusir dari Rapat Komisi VII DPR RI, Fahri Hamzah Beri Tanggapan Ini
Dengan intonasi yang tinggi, Bambang Haryadi selaku pimpinan rapat Komisi VII mengusir Dirut Krakatau Steel.
"Terima kasih, assalamualaukum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Silmy sebelum keluar dari rapat.
Video rapat antara Komisi VII dengan PT. Krakatau Steel yang di unggah melalui kanal YouTube DPR RI ini membuat beberapa politikus lain mengkritisi sikap dari Bambang Haryadi.
Salah satunya adalah mantan Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah.
Ia mengomentari pengusiran Dirut Krakatau Steel itu melalui akun twitternya.
Fahri mengatakan rapat DPR dengan BUMN selama ini tidak memiliki dasar hukum.
"Rapat DPR dengan BUMN selain enggak ada dasar hukumnya juga lebih banyak mudaratnya," cuit Fahri Hamzah melalui akun twitternya @Fahrihamzah, pada Selasa (15/2/2022).
Fahri Hamzah juga menyarankan agar rapat antara DPR cukup dilakukan bersama Kementerian BUMN saja sebagai kuasa pemegang saham.
"Sebaiknya dihentikan, cukup Kementerian BUMN yang rapat sebagai kuasa pemegang saham," saran Fahri Hamzah.
Untuk diketahui, peristiwa pengusiran mitra kerja dalam rapat DPR bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya pada Kamis (13/1/2022) Pimpinan Komisi III DPR RI mengusir Komnas Perempuan dari rapat kerja karena datang terlambat.
Kemudian pada Rabu (19/1/2022), Sekjen Kemensos Harry Hikmat diusir dari rapat Komisi VIII DPR.
Pangkal masalahnya adalah chat WhatsApp Sekjen Kemensos kepada Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily yang dinilai tidak pantas. (Fathia Oktaviani)