Dorce Meninggal Dunia
Profil Dorce Gamalama, Terlahir Dengan Nama Dedi Yuliardi Ashadi, Operasi Kelamin Diusia 20 Tahun
Dorce menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Simprug, Jakarta Selatan sekira pukul 07.30 WIB.
Dorce memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin menjadi seorang wanita di Surabaya pada tahun 1983 oleh ahli bedah plastik dari RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzoeki Sp.BP.
Rupanya, prosedur untuk menjalani operasi kelamin saat itu tidak mudah.
Sebab, Dorce harus menunggu selama 4 bulan untuk dinytakan layak menjalani operasi kelamin lantaran memerlukan ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti ahli bedah, ahli andrologi, ahli jiwa, ahli urologi, dan sebagainya.
Nama Dorce ini mulanya diberikan oleh Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls karena saat itu ia kerap kali tampil sebagai seorang perempuan meski sosok pria masih sangat kental pada dirinya.
Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung seperti Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya menjadi Dorce Gamalama.
Ia mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dibelakang namanya itu dari suatu perjalanan saat menyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Suaeb, di mana ia melihat Gunung Gamalama.

Penggunaan nama Dorce Gamalama ini sejak tahun 1984.
Tahun 1990, pulang dari menunaikan ibadah haji di Mekah, Dorce menambahkan lagi nama Arab di belakang namanya menjadi Dorce Gamalama Halimatussadiyah.
Di dunia hiburan, ia dikenal sebagai seorang arktis, pembawa acara televisi, hingga penyanyi.
Bahkan, Ia juga dikenal sebagai penyanyi yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Saat ini, Dorce telah mengadopsi tiga anak, bernama Rizky, Fatimah, dan Khadijah.
Wasiat Dorce Sebelum Wafat
16 hari sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat menjadi sorotan lantaran unggahannya.
Melalui laman media sosialnya, Dorce Gamalama mengurai firasatnya sebelum wafat.
Dalam video singkat, Dorce tak menampik bahwa sudah banyak orang yang membincangkan tentang kematiannya.
