Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bukannya Ikut Salat, Pria Berpeci dan Sarung Malah Bikin Geleng-geleng, Aksinya Terekam CCTV

Bukannya salat di masjid, seorang pria malah mencuri handphone di Masjid Al Muttaqien, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Pencurian di masjid terekam kamera CCTV. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria menjalankan aksi tidak terpujinya saat ibadah dilangsungkan.

Bukannya salat di masjid, seorang pria malah mencuri handphone di Masjid Al Muttaqien, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Mirisnya, aksi nekat pria pencuri itu terekam CCTV pada Senin (14/2/2022) dini hari saat salat subuh berjamaah.

Pada rekaman CCTV terlihat pelaku menggunakan sarung dan kopiah saat memasuki masjid.

Namun, bukannya salat, pelaku malah masuk ke lantai dua masjid dan mencuri dua handphone pengurus masjid.

Setelah mendapatkan barang incarannya, pelaku pun kabur.

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto membenarkan informasi aksi pencurian tersebut.

"Iya. Korban baru bikin laporan tadi, Jumat 18 Februari, siang tadi. Anggota Reskrim sudah cek tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kompol Ari saat dihubungi Jumat (18/2/2022).

Penyidik sudah memeriksa TKP dan melakukan penyelidikan. Dua orang saksi sudah diperiksa polisi.

Kata Ari, tidak ada warga yang kenal dengan pelaku. Diduga pelaku bukan warga sekitar.

Saat ini barang bukti rekaman CCTV sudah disita untuk membantu proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Kasus pencurian handphone ini masih ditangani Polsek Senen.

Kasus Serupa

Di Bogor kasus pencurian di rumah ibadah juga pernah terjadi.

Pemuda asal Cidahu Sukabumi berinisal AR (21) nyaris menjadi sasaran amukan massa.

Pemuda tersebut tertangkap basah saat mencongkel kotak amal di Masjid Ashabab Perumahan Lido Permai, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Beruntung, emosi warga terbendung dan akhirnya AR (21) langsung dibawa ke Polsek Cijeruk-Cigombong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Cijeruk-Cigombong Kompol Sumijo membenarkan bahwa AR (21) hendak melakukan pencurian kotak amal masjid.

Sumijo pun membeberkan, bahwa AR (21) sengaja melakukan hal tersebut karena kehabisan bekal perjalanan pulang.

"Yang bersangkutan merupakan rombongan 'santri-santrian' yang sering berpergian. Karena kehabisan bekal pulang, ia akhirnya masuk ke komplek perumahan Lido Permai dan mengincar kotak amal. Dia bilang dari arah Caringin mau menuju rumahnya," ucapnya.

Adapun kejadian ini Sumijo pastikan baru pertama kali dilakukan oleh AR.

"Dia mengakui bahwa pertama kali melakukannya dan tidak ada rombongan lain," tambahnya.

Kendati demikian, Sumijo mengatakan bahwa kejadian tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Karena tidak ada barang bukti dan masih sebatas rencana kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua AR pun sudah datang dan memberikan keterangannya. AR pun sudah kami berikan pembinaan dengan menginap sehari. Pagi tadi sudah pulang," ucapnya.

Terpisah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Ashabab Aji Muchtar mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat.

"Pastinya kita akan lebih waspada saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com.

Aji pun menambahkan, bahwa saat ini ia berharap AR tidak melakukan perbuatannya dimanapun berada.

"Kita berharap dan berdoa semoga pelaku dengan bimbingan orang tuanya insyaf dan bertobat. Tidak mengulangi perbuatannya lagi," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Bukan Salat, Pria Berpeci dan Sarung Malah Curi Handphone Saat Masuk Masjid

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved