Cerita Adian Napitupulu, Minder Kumpul Keluarga Gegara Tak Naik Kelas Hingga 4 Kali Pindah Sekolah

'Masa depan orang siapa yang tahu' mungkin kalimat itu menjadi bisa mewakili kisah perjalanan hidup Adian Napitupulu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Anggota DPR RI, Adian Napitupulu saat menyambangi kantor TribunnewsBogor.com di Jalan Pemuda no.46, Kota Bogor, Selasa (15/2/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 'Masa depan orang siapa yang tahu' mungkin kalimat itu menjadi bisa mewakili kisah perjalanan hidup Adian Napitupulu.

Siapa sangka, lelaki yang kini duduk di kursi DPR RI itu memiliki perjalanan hidup yang cukup unik.

Rupanya, Adian Napitupulu pernah empat kali berpindah-pindah sekolah saat masih duduk di bangku SMA.

Bahkan, politisi PDI Perjuangan itu mengaku sempat minder ketika kumpul bareng bersama keluarga saat momen hari raya.

Sebab, saat itu keluarganya yang lain kerap bercerita tentang prestasi anak mereka kepada orangtua Adian Napitupulu.

"Oh si ini sudah begini lho, si ini dapet juara. Ya tertekan juga sih, lebih baik menghidari pertemuan-pertemuan keluarga seperti itu," ujarnya saat menceritakan kenangan perjalanan hidupnya saat masih remaja di studio TribunnewsBogor.com di Jalan Pemuda no.46, Kota Bogor belum lama ini.

Sebab, menurut pria kelahiaran 9 Januari 1971 itu, saat itu prestasinya di sekolah tak begitu memuaskan.

Bahkan, ia sampai empat kali berpindah-pindah sekolah ketika masih SMA karena kenakalannya saat masih remaja.

"Pernah tidak naik kelas, empat kali pindah SMA kerena dikeluarin terus," kata dia.

Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu saat talkshow distudio TribunnewsBogor.com yang ditayangkan di Channel Youtube Tribunews Bogor dengan judul 'TRIBUN CORNER - Ikan Mati di Sungai Cikaniki Bogor Harus Diusut Tuntas'
Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu saat talkshow distudio TribunnewsBogor.com yang ditayangkan di Channel Youtube Tribunews Bogor (Dokumentasi Tribun Bogor)

Menurutnya, perjalanan hidupnya sebagai syarat kegagalan sudah terpenuhi.

"Banyak orang sekarang menghakimi masa depan anaknya sendiri, karena perbuatan perilaku anaknya tidak naik kelas, diberhentikan lalu dalam omongan keluarga dia dihakimi seolah-oleh tidak punya masa depan, semangatnya dimatikan," kata dia.

Menurutnya, cara berfikir seperti itu salah lantaran masa depan seseorang tidak ada yang tahu.

"Hidup itu misterius nggak ada orang yang tahu tentang arah hidup setiap manusia itu bagaimana. Dia pernah punya masa lalu yang buruk tapi kemudian dia punya masa depan yang baik tidak ada yang bisa menjadi hakim buat masa depan seseorang," kata dia.

Seperti diketahui, pria bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu merupakan seorang lulusan sarjana hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Ia juga dikenal sebagai aktivis 98.

Kini ia menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Partai PDI Perjuangan.

Ia merupakan wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor 2019-2024.

"Saat ini sudah jalan dua periode, kalau nanti partai masih mempercayakan saya maju lagi, saya siap," tandasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved