Tak Tahu Terima Kasih, Sudah Dikasih Nginap 15 Hari, Pria Ini Malah Tikam Kiai yang Menolongnya
Tak disangka, bukannya berterima kasih atas kebaikan sang kiai, D malam membalasnya dengan perbuatan keji.
Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perobahasa air susu dibalas dengan air tuba, menimpa seorang Kiai Affandi Musyafa (58), warga Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Berbekal rasa kasihan, Kiai Affandi Musyafa ini pernah menolong seorang pria berinisial D (34).
Saat itu, D asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengaku kabur lantaran punya masalah rumah tangga.
Oleh sang kiai, pemuda itu diizinkan untuk menginap di pesantrennya, Ponpes Miftahul Hidayah.
Tak sehari dua hari, D bahkan menginap di pesantren milik Kiai Affandi Musyafa selama 15 hari.
Disana, D diajari sholat dan belajar agama oleh Kiai Affandi Musyafa.
Mulai dari makan, pakaian, semua sudah disediakan oleh sang kiai.
Namun tak disangka, bukannya berterima kasih atas kebaikan sang kiai, D malam membalasnya dengan perbuatan keji.
Baca juga: Anak Kiai Jombang Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati, Sempat Sesumbar Tak Bisa Ditangkap Polisi
Gara-gara aksi nekatnya, Kiai Affandi Musyafa kini terbaring lemah dirawat di rumah sakit.
Kiai Affandi Musyafa secara keji ditikam oleh, D pria yang pernah ditolongnya.
Kronologi kejadian
Penusukan pada terjadi pada Jumat (18/2/2022) dini hari.
Pada Jumat (18/2/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, D mengetuk pintu kamar Kiai Affandi.
D kemudian mengeluh sakit perut.
Oleh sang Kiai, D diberi air minum yang telah didoakan dengan harapan bisa meredakan sakit perut D.
