Ditemukan Tewas Misterius, Ini Sosok Suami Istri di Klapanunggal Bogor: Jarang Berbaur

Seorang wanita berinisial K (50) dan suaminya yang berinisial H (53) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Seorang wanita berinisial K (50) dan suaminya yang berinisial H (53) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Seorang wanita berinisial K (50) dan suaminya yang berinisial H (53) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Mayat sang istri pertama kali ditemukan anaknya pada Jumat (18/2/2022) malam dan sang suami sempat tidak diketahui keberadaannya.

Selang satu hari kemudian, saat dilakukan penyelidikan, polisi menemukan jasad sang suami di rumah tersebut tepatnya di dalam sumur pada Minggu (20/2/2022) sore.

Berdasarkan penuturan warga, kedua korban sudah tinggal di Kembang Kuning lebih dari 15 tahun lamanya.

Sang istri dikenal sebagai ibu rumah tangga (IRT) namun terkadang dia berjualan gorengan dan nasi uduk.

Sementara sang suami dikenal sebagai petugas security atau satpam.

Baca juga: Kematian Pasutri di Klapanunggal Masih Misterius, Anak Histeris Lihat Ibu Penuh Luka: Ayah di Sumur

"(Istri) Kalau pagi jualan gorengan, nasi uduk. Suaminya satpam di perumahan Jakarta," kata salah satu warga yang enggan disebut namanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/2/2022).

Pasangan ini juga dikenal memiliki dua orang anak namun kedua anaknya sudah jarang di rumah karena satu sudah bekerja di Jakarta dan satu anak lagi masih kuliah.

Warga juga menyebut bahwa korban istri maupun suami dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar dan juga jarang keluar rumah.

"Emang jarang keluar, kalau udah jualan, udah di rumah aja di dalem. Suaminya sama, jarang berbaur. Anaknya di Jakarta yang kerja. Yang satu PKL gak tahu PKL di mana, pulangnya hari Jumat doang seminggu sekali," katanya.

Karena jarang keluar rumah, warga pun tak menaruh curiga ketika kedua korban tak kunjung keluar rumah sampai akhirnya mayat pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri.

Pihak kepolisian sementara ini masih belum membeberkan dugaan atau motif apapun terkait hal ini seperti apakah keduanya terlibat KDRT atau keduanya dibunuh orang lain.

"Mohon maaf sampai saat ini kami masih dalam penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

Suami di Sumur

Seorang ibu di Klapanunggal, Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terluka parah.

Hingga kini, penyebab kematian perempuan berinisial K itu masih menjadi misteri.

Diduga, korban K tewas dibunuh oleh orang terdekatnya.

Perempuan berinisial K (50) itu ditemukan di dalam rumahnya sendiri yang berlokasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Jumat (18/2/2022) malam.

Temuan jasad K membuat geger warga.

Terlebih, saat ditemukan tubuhnya bersimbah darah.

"Iya, kondisinya sudah meninggal dunia, ada bekas luka," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).

Pintu Rumah Didobrak

Jasad korban pertamakali ditemukan oleh puteranya.

Saat itu, sang anak baru pulang kuliah di Jakarta.

Menurut Ipda Zalukhu, anak korban bingung sebab kondisi rumah dalam keadaan gelap dan terkunci.

Ilustrasi Pelaku Tewas
Ilustrasi korban tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Sehingga anak korban memaksa masuk dengan cara mendobrak pintu rumahnya.

Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)
Namun, sang anak langsung histeris saat pintu terbuka melihat tubuh ibunya sudah terkapar di lantai penuh luka.

Korban K mengalami luka cukup parah dibagian kepalanya.

"Iya, seperti itu (kondisi terluka parah)," ujarnya.

Pihak kepolisian telah membawa jenazah korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, untuk keperluan autopsi agar bisa diketahui apakah tanda-tanda kekerasan pada korban.

Suami korban sempat dikabarkan menghilang seusai K ditemukan tewas.

Sebab, saat kejadian warga maupun aparat kepolisian tidak mengetahui dimana keberadaan suami korban.

Polisi yang melakukan pemeriksaan dalam olah tempat kejadian perkara pun akhirnya menemukan jejak suami korban.

Rupanya, sang suami ditemukan di dalam lubang sumur rumahnya pada Minggu (20/2/2022) sore.

Saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya itu suaminya," kata Yusnadi ketua RW setempat.

ilustrasi - lubang sumur . (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Bogor dari lubang sumur sekitar pukul 16.00 WIB.

"Evakuasi mayat selama 30 menit," kata petugas damkar kepada wartawan.

Menurunya, mayat korban kondisinya sudah membengkak.

"Diperkirakan sudah 2 hari," tambahnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved