Nasib Pengemudi Mobil yang Pukul Driver Ojol di Cibinong Bogor, Tidak Dipenjara

Kapolsek Cibinong, AKP Jony Handoko mengatakan, kejadian itu bermula dari adanya selisih paham antara kedua belah pihak.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Dok Polres Bogor
KONFLIK PENGENDARA DENGAN OJOL - Mediasi pemobil yang terlibat cekcok dengan driver ojol di Simpang Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Beredar video aksi kekerasan yang dialami oleh driver ojek online (ojol) di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan cekcok antara pengemudi kendaraan Honda Brio dengan driver ojol sedang membawa penumpang perempuan.

Kemudian pengendara roda empat tersebut memukul bagian kepala ojol yang mengenakan helm berwarna hitam.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/9/2025) di Simpang Cikaret Pondok Rajeg yang tak jauh dari  RSUD Cibinong.

Kapolsek Cibinong, AKP Jony Handoko mengatakan, kejadian itu bermula dari adanya selisih paham antara kedua belah pihak.

"Awalnya infonya dari mobil, ojolnya jalan di tengah, karena engga dikasih jalan, disaliplah sama si mobil dari kanan, mungkin ojolnya kaget," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Dari situ, sambunglah, terjadilah kejar-kejaran yang mana driver ojol terus mengejar kendaraan roda empat tersebut.

Situasi pun semakin memanas saat driver ojol tersebut menegur pengendara mobol hingga berujung kekerasan.

"Kalau menurut yang punya mobil gebrak-gebrak. Kalau menurut yang motor cuma ngetok-ngetok aja gitu," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian pun mempertemukan kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Kedua belah pihak dipertemukan di ruangan Kapolsek Cibinong pada Jumat (12/9/2025) sore untuk melakukan mediasi.

Dari pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak membawa persoalan ini ke ranah hukum.

"Kami menghadirkan kedua belah pihak agar masalah dapat diselesaikan secara damai sekaligus meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved