Pemkot Bogor Dapat Kucuran DAK Rp 20 Miliar, Uangnya Akan Digunakan untuk Ini

Pemerintah Kota Bogor akan mendapatakan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 20 Miliar untuk tahun 2022.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Sesuai rencana Pemerintah Kota Bogor akan mendapatakan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 20 Miliar. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor akan mendapatakan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 20 Miliar untuk tahun 2022.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto mengatakan, dana yang bersumber dari APBN itu segera dialokasikan untuk perbaikan jalan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kondisi jalan tersebut, kata Iwan, sudah seharusnya dilakukan perbaikan mengingat kondisi jalan MA Salmun yang mengalami kerusakan dibagian bawah jembatan sejak 2020.

"Jembatan atau Jalan MA Salmun itu kan sudah rusak dari 2020. Belum ada penanganan apapun juga sampai saat ini. Jadi kami harap DAK yang cair tahun ini bisa digunakan dulu untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalan tersebut sangat vital keberadaannya," tulisnya dalam keterangan yang diterima oleh TribunnewsBogor.com, Selasa (22/2/2022).

Pengalokasian tersebut, sambung Iwan, sudah menjadi fokus utama bagi DPRD Kota Bogor, khususnya dari Komisi III yang membidangi Infrastruktur dan pembangunan. 

Menurutnya, jalan yang menyambungkan jalan Merdeka dan Jalan Dewi Sartika ini, merupakan akses yang sering digunakan oleh warga berlalu lalang serta menjadi jalur perdagangan.

"Sudah seharusnya Pemkot Bogor fokus perbaikan jalan tersebut. Sehingga tidak merugikan warga. Masa iya sampai terjadi roboh dulu. Tahun lalu katanya mau nunggu anggaran provinsi dan pusat. Tapi kan gak ada juga follow up-nya, jadi lebih baik jalan ini aja dulu diperbaiki," tambahnya.

Di sisi lain, Iwan merincikan, bahwa untuk pembangunan jalan lainnya, sudah direncanakan oleh Dinas PUPR Kota Bogor dengan menggunakan anggaran DAK tahun 2022.

Di antaranya adalah Jalan Kayumanis-Kencana Rp9 miliar, Pandu Raya Rp4,3 miliar, Cibeureum-Ciapus Rp1,9 miliar, Jalan Bangbarung Rp2,1 miliar, Batuwu­lung Rp1 miliar dan pede­strian Alun-Alun Kota Bogor (Jalan Dewi Sartika) sekitar Rp1 miliar.

Namun, semua proyek yang sudah direncanakan ini belum ada yang dilelangkan oleh Dinas PUPR. 

Sehingga, Iwan meminta agar ada proyeksi anggaran baru dan mendorong PUPR agar sesegera mungkin melakukan tender, agar tidak terjadi lagi keterlambatan pembangunan.

"Semuanya belum ada yang dilelang. Pilihlah yang prioritas dulu. Jangan sampai semuanya alami keterlambatan karena lelangnya lama," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved