Pulang Kuliah, Anak Histeris Lihat Ibunya Terkapar di Klapanunggal, Ayahnya Tewas dalam Sumur
Ia pun makin dibuat kaget dan langsung histeris saat melihat tubuh ibunya sudah terkapar di lantai dengan kondisi penuh luka.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Menurunya, mayat korban kondisinya sudah membengkak.
"Diperkirakan sudah 2 hari," tambahnya.
Diketahui, sebelum temuan mayat kedua ini seorang wanita Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial K (50) ditemukan tak bernyawa di rumah yang sama berlokasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Jumat (18/2/2022) malam.
"Iya, kondisinya sudah meninggal dunia, ada bekas luka," kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu saat dikonfirmasi wartawan.
Zalukhu mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh anak korban saat pulang dari kuliah di Jakarta.
Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan gelap dan terkunci sehingga anak korban mendobrak pintu.
Nahas, ia justru melihat sang ibu terkapar dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.
"Iya, seperti itu (kondisi terluka parah)," ujarnya.
Kabar penemuan mayat itu sampai ke telinga tetangga hingga menghebohkan warga sekitar.
Muncul dugaan adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan korban diduga dibunuh oleh suaminya yang menghilang.
Sebab, banyak tetangga yang mendengar korban kerap terlibat cekcok dengan suaminya.
"Kalau itu masih dalam penyelidikan, kita juga enggak tahu kenapa muncul dugaan (KDRT) seperti itu," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/ Vivi Febrianti/Tribunnews.com)