Biodata Fedor Smolov, Pemain Timnas Rusia yang Menentang Invasi ke Ukraina

Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko melalui akun Instagramnya menginginkan perang dihentikan.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Fedor Smolov saat melakukan selebrasi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina menyita perhatian dunia.

Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko melalui akun Instagramnya menginginkan perang dihentikan.

Tidak hanya dari Ukraina, pemain sepak bola dari Rusia, Fedor Smolov juga menginginkan hal serupa dengan Shevchenko.

Fedor Smolov yang merupakan pemain timnas Rusia menjadi orang pertama yang mengungkapkan penentangannya terhadap invasi ke Ukraina.

Dia menuliskannya melalui postingan berbahasan Rusia di Instagram: "Tidak untuk perang."

Postingan striker Dynamo Moscow berusia 32 tahun itu berlatar belakang warna gelap dan diikuti oleh bendera Ukraina dan ikon patah hati.

Smolov telah bermain 45 kali -- yang telah dipanggil ke tiga tim nasional Rusia -- menyatakan penentangannya terhadap serangan ke Ukraina beberapa jam setelah peluncuran invasi Rusia diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Pada hari Rabu, Striker Benfica Ukraina Roman Yaremchuk merayakan gol Liga Champions dengan memperlihatkan kaus bertuliskan lambang negaranya.

Baca juga: Apa Itu Invasi Militer, Beda dengan Perang? Bahasa yang Digunakan Rusia untuk Serang Ukraina

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak gol yang membuat klub Portugalnya bermain imbang 2-2 melawan Ajax dan kemudian menampilkan kaus hitam dengan simbol Tryzub.

"Saya ingin mendukung negara saya. Saya banyak memikirkannya dan saya takut dengan situasinya," katanya kepada CNN Portugal.

"Klub mendukung saya, mereka berbicara kepada saya dan ingin melakukan segalanya untuk membantu saya. Saya berterima kasih kepada mereka, meskipun untuk saat ini semuanya baik-baik saja," katanya.

Pesepakbola Rusia juga mengutuk invasi negaranya ke Ukraina saat striker Dynamo Moscow menjadi pemain papan atas pertama dari tanah air Vladimir Putin yang angkat bicara.

Itu dilakukan setelah pemain Ukraina Oleksandr Zinchenko mengatakan kepada Vladimir Putir 'Saya harap Anda mati'.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan untuk menyerang Ukraina pada hari Kamis.

Ukraina telah menjadi sasaran serangan dari tetangga mereka di Eropa Timur.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved