VIRAL Bocah 10 Tahun Meninggal Usai Ditolak RSAL Merauke, TNI AL Siap Sanksi Petugas yang Lalai

jika dalam penyelidikan nanti terbukti ada kelalaian dari petugas RSAL, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
CPL Matthew Bickerton
ilutrasi - Marinir TNI AL dan AS saat latihan RIMPAC 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- TNI AL saat ini tengah melakukan penyelidikan atas viralnya penolakan pasien di RSAL Lantamal XI Merauke terhadap seorang pasien berusia 10 tahun hingga menyebabkan pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menegaskan, jika dalam penyelidikan nanti terbukti ada kelalaian dari petugas RSAL, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sebab kata dia, hal tersebut sudah menjadi komitmen dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum.

Tak hanya itu, penerapan tersebut juga kata dia, sudah menjadi komitmen dari institusi TNI mulai dari Panglima TNI dan jajaran dibawahnya, prajurit yang salah akan diproses secara hukum.

"Kalau sudah terbukti melanggar, tidak ada seorang pun anggota TNI AL yang bersalah yang lolos dari jerat hukum. Masalah ini perlu ditindaklanjuti," kata Kadispenal Julius dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/2/2022).

Terkini, telah dilaksanakan mediasi dan klarifikasi antara pihak keluarga korban dan pihak RSAL Lantamal XI dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Atas kejadian ini, pihak RSAL Lantamal XI berjanji akan memproses lebih lanjut apabila ada kesalahan dari petugas RSAL sesuai tuntutan pihak keluarga.

Baca juga: Agus Subiyanto hingga Menantu Luhut Jadi Letjen, Ini 54 Perwira Tinggi TNI AD yang Naik Pangkat

Pasien atas nama Adriana Mahuse berusia 10 tahun yang meninggal itu telah dimakamkan di TPU Tanah Miring yang dihadiri Karumkit Lantamal XI, Letkol Laut (K) dr. D. Nursito, H.P., M.Tr, Opsla, Danyon Marinir dan perwakilan anggota Lantamal XI.

Sebelumnya diberitakan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf serta akan melakukan penyelidikan terkait viralnya penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke.

Di mana dari penolakan itu menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI sebab mengakibatkan pasien meninggal dunia.

FOLLOW:

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lantamal XI, Letkol Laut (K) dr. D. Nursito, H. P., M.Tr, Opsla, menjelaskan kondisi awal mula pasien bernama Adriana Mahuse (10) saat dirujuk dari RS Lantamal XI ke RSUD Merauke.

Di mana saat diperiksa di mobil kondisi pasien dalam keadaan sadar dan stabil serta memungkinkan untuk di bawa ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan yang maksimal karena jarak hanya 100 meter dari RSAL.

"Namun di tengah perjalanan pasien yang 4 hari sebelumnya pernah ditangani RSUD Merauke karena covid tersebut meninggal dunia," kata Nursito dalam keterangannya dikutip Minggu (27/2/2022).

Baca juga: 54 Perwira Tinggi TNI AD Resmi Naik Pangkat, Mantu Luhut Binsar Pandjaitan Sandang Bintang 3 Termuda

Atas insiden ini, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto, mewakili Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Tak hanya itu Hari Widjajanto juga menyatakan akan melakukan evaluasi serta menyelidiki lebih dalam terkait kejadian penolakan pasien ini.

Hal itu penting dilakukan kata dia, guna mengetahui lebih jauh terkait ada atau tidaknya kelalaian petugas dalam penanganan pasien.

"Saya menyelidiki dan menelusuri kejadian ini apakah ada kelalaian dari pihak RSAL Lantamal XI apabila ada saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Sebagai informasi, hal ini bermula saat RSAL Lantamal XI Merauke kedatangan pasien seorang anak berumur 10 tahun bernama Adriana Mahuse, pada Sabtu (26/2/2022).

Kendati menyadari kondisi Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke yang tidak memiliki dokter spesialis anak.

Maka petugas RSAL pun mengarahkan keluarga pasien untuk membawanya ke RSUD Merauke yang memiliki dokter anak dan fasilitas lebih lengkap sehingga pasien segera mendapat penanganan yang maksimal.

Namun, keputusan ini berbuntut panjang yang menyebabkan keluarga pasien merasa tidak diterima di RSAL dan menjadikannya viral di media massa.

Terlebih pasien yang masih anak-anak itu meninggal dunia diduga saat perjalanan ke RSUD Merauke yang disarankan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pasien Meninggal Setelah Ditolak RSAL Merauke, TNI AL Sanksi Tegas Petugas Jika Terbukti Lalai, .

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved