Kabar Artis
Curahan Hati Ayah Angelina Sondakh, Sempat Dicemooh Keluarga Besar hingga Diminta Kucilkan Angie
Lucky Sondakh pun harus menerima banyak cemooh dari sanak saudara dan rekan-rekannya, ia pun dinilai gagal dalam mendidik anak.
"Kekecewaan selanjutnya adalah mendapat putusan yang kurang fair," ucap Lucky Sondakh.
"Putusan pengadilan sebetulnya hanya lima tahun, pengadilan pertama. Pengadilan kedua tetap lima tahun, tetapi kemudian rival lawan-lawannya meminta dilanjutkan ke Mahkamah Agung, kemudian hakim memutuskan untuk memberikan hukuman dua kali lebih berat," lanjutnya.
Kekecewaan yang dirasakan Lucky Sondakh ini lantas membuatnya berpikir apakah yang harus ia lakukan.
"Apakah saya harus mengucilkan Angie atau bagaimana?" ungkapnya resah.
 
Namun kemudian ia berkontemplasi dan melakukan perenungan yang dalam, hingga kemudian mendapat titik terang untuk tetap memaafkan anaknya.
"Kita harus mengampuni, kita saja mengampuni musuh kita, masa kita tidak bisa mengampuni anak kita. Tidak ada yang bisa memisahkan kasih terhadap anak," kata Lucky Sondakh.
Sejak saat itu, ia mulai memaafkan Angelina Sondakh, karena menurutnya semua itu merupakan bentuk kasih sayang orang tua kepada anak.
"Alasan saya membawa topik walaupun saya kecewa namun saya tetap menyayangi Angie, karena satu slogannya yaitu 'The Power of Love'," ungkapnya menjelaskan.
Baca juga: 3 Hari Angelina Sondakh Kurung Diri di Bui, Matanya Bengkak, Kepiluan Ibu Keanu Jelang Bebas Terkuak
Dengan bijak Lucky Sondakh mengatakan bahwa semua beban yang bisa ia hadapi merupakan bentuk kasih sayang Tuhan kepadanya.
"Every family has own cross, setiap keluarga ada beban dan persoalannya masing-masing, walaupun saya memiliki beban yang berat tapi saya bisa melaluinya, dan saya menang. Tapi bukan karena keekuasaan saya, melainkan karena Tuhan mengasihi saya," ucap Lucky Sondakh.
Ia pun berkata menjelang bebasnya Angelina Sondakh, keluarganya akan memulai hidup baru.
"Kini menjelang Angie akan bebas, kita mulai dengan new life dan tidak boleh patah semangat. Yang patah tumbuh, yang hilang berganti. Kita gagal, kita tidak boleh berhenti. Life must go on, hidup harus berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya dengan bijak.
Terakhir, Lucky Sondakh pun menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan membantu anaknya selama 10 tahun mendekam di penjara, sehingga hingga saat ini anaknya masih diberi kekuatan dan kesehatan.
(Fathia Oktaviani)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											