Demi Jaga Keselamatan Warga, Google Nonaktifkan Sementara Fitur Traffic Google Maps di Ukraina

pihak Google melakukan langkah ini setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak, terutama pihak otoritas Ukraina.

Editor: khairunnisa
Daniel Leal/AFP via Al Jazeera
Banyak warga, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kiev, Ukraina, Kamis (24/2/2022). 

Berdasarkan pernyataan Lewis itu, penyidik intelejen segera memeriksanya menggunakan citra satelit, ternyata memang benar memang ada kemacetan lalu lintas yang terlihat di perbatasan Ukraina.

Diduga kemungkinan besar data traffic pada Google Maps di perbatasan Ukraina itu berasal dari smartphone warga sipil Ukraina yang berhenti karena adanya kemacetan, dan bukan berasal dari smartphone milik tentara militer.

Baca juga: Rusia-Ukraina Bersitegang, Pemilik Klub Chelsea Mengundurkan Diri, Asetnya Takut Hilang Mencuat

Jerry Lewis pun mengatakan data tersebut berguna bagi penyidik Open Source Intelligence (OSINT) untuk mengungkap keberadaan pasukan militer Rusia.

Namun di sisi lain, hal tersebut dapat merugikan Ukraina apabila ikut dimanfaatkan oleh Rusia untuk memantau pergerakan atau serangan dari Ukraina.

Pasca invasi yang dilakukan Rusia, diketahui hingga saat ini sebanyak 400.000 warga sipil Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, sebagaimana dihimpun dari Reuters.

Teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini bak pedang bermata dua, selain memiliki sisi positif pasti terdapat sisi negatif pula.

(Fathia Oktaviani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved