Ikut Demo Kontroversi Menag Yaqut di Bogor, Habib Usman bin Yahya Diserbu Warga yang Ingin Salaman

Habib Usman terpantau mengikuti audiensi di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor untuk menyuarakan tuntutan-tuntutan soal kontroversi Menag Yaqut tersebut.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Habib Usman bin Yahya, suami Kartika Putri ikut demo soal kontroversi ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Jumat (4/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Habib Usman bin Yahya, suami dari aktris Kartika Putri ikut turun aksi soal kontroversi ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Jumat (4/3/2022).

Dalam kegiatan ini, Habib Usman termasuk salah satu tokoh dari massa Aliansi Umat Islam Bogor Raya.

Habib Usman terpantau mengikuti audiensi di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor untuk menyuarakan tuntutan-tuntutan soal kontroversi Menag Yaqut tersebut.

Nama beliau juga tercatat sebagai salah satu tokoh perwakilan dalam surat pemberitahuan audiensi Aliansi Umat Islam Bogor Raya bersama puluhan tokoh lainnya yang terdiri dari para habib, ustaz, kyai dan pimpinan ormas Islam di Bogor.

Seusai mengikuti audiensi di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Habib Usman terpantau enggan memberikan keterangan kepada awak media.

Beliau terlihat memilih menyerahkan keterangan pers kepada tokoh perwakilan yang lain.

Kehadiran Habib Usman di Kantor Kemenag ini juga terpantau tak luput dari sasaran sejumlah masyarakat yang ingin bersalaman dengannya begitu pun habib-habib lainnya.

Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Umat Islam Bogor Raya mendatangi Kantor Kemenag Kabupaten Bogor di Jalan Bersih, Cibinong, Jumat (4/3/2022).
Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Umat Islam Bogor Raya mendatangi Kantor Kemenag Kabupaten Bogor di Jalan Bersih, Cibinong, Jumat (4/3/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Tuntutan Aliansi Umat Islam Bogor Raya

Kerlap Aksi Aliansi Umat Islam Bogor Raya, Muhammad Muhsin mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini awalnya akan dihadiri massa yang mencapai ribuan orang namun dibatalkan karena pertimbangan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Bogor.

"Hari ini sebenarnya ribuan daripada umat ini mau datang. Tapi karena diredam oleh para guru-guru, akhirnya kita alihkan dari aksi ke audiensi," kata Muhsin kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Dalam audiensi ini, kata dia, perwakilan dari Aliansi Umat Islam Bogor Raya yang ikut mencapai sekitar 50 tokoh terdiri dari para habaib, ustaz, kyai dan tokoh ormas Islam di Bogor.

Dia menjelaskan bahwa dalam audiensi tersebut ada tiga tuntutan yang disampaikan.

"Yang pertama kami minta Menteri (Menag Yaqut) meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam," kata Muhsin.

Tuntutan kedua, kata dia, pihaknya meminta kepada Presiden untuk segera mencopot jabatan Yaqut dari Menteri Agama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved