Kapan Bulan Ramadan 2022? Jangan Lupa Bayar Utang Puasa Tahun Lalu, Ini Keuntungan yang Didapat
Menurut Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi bulan Ramadan tiba.
Lantas, kapan puasa Ramadhan 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh tanggal berapa?
Hingga berita ini diturunkan Senin (14/2/2022), baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H.
Menurut Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Baca juga: Ini Keutamaan Merutinkan Puasa Senin Kamis, Lengkap Bacaan Doanya
Sebelum melakukan puasa Ramadan, ada baiknya untuk mengganti utang puasa (qadha) tahun lalu.
Terdapat beberapa penyebab seseorang tidak bisa melaksanakan puasa di bulan ramadhan, seperti haid, menyusui, hamil, sakit atau lainnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kun Ma Alloh berjudul Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan | Ust. Abdul Somad, Lc. MA, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan selanjutnya (tahun ini) tiba.
Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Sya'ban, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadhan tahun lalu.
Saat ini, umat muslim akan segera memasuki bulan Sya'ban 1443 Hijriah.
Menurut kalender Hijriah, awal bulan Sya'ban 1443 H jatuh pada 4 Maret 2022.
Sementara pertengahan bulan Sya'ban atau Nisfu Sya'ban jatuh pada 18 Maret 2022.
Untuk selanjutnya, umat muslim akan segera memasuki bulan Ramadan 1443 H.
Dengan begitu, masih ada sisa waktu untuk melunasi utang puasa sebelum Ramadan 2022 tiba.
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Ini Batas Waktu Bayar Utang Puasa Tahun Lalu Menurut UAS
Ketentuan membayar utang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Baca juga: Keutamaan Merutinkan Puasa Senin Kamis, Ini Doa dan Tata Cara Puasa Senin-Kamis
Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa qadha atau membayar utang puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi syahri ramadhaana lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca juga: 6 Amalan Sunnah Memperingati Isra Miraj Nabi 27 Rajab 2022, Besok Usahakan Puasa dan Perbanyak Zikir
Keuntungan membayar utang puasa
Masih dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, terdapat keuntungan bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Pertama, utang puasanya lunas untuk satu hari yang ditinggalkan.
Selain itu, juga mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.
Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.
Baca juga: Alloohumma Sholi Sholaatan Cara Melafazkan Sholawat Nariyah Supaya Cepat Hafal Lengkap Artinya
Cara membayar utang puasa yang sudah bertahun-tahun
Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.
Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab akan diberi tiga pahala.