Keponakannya Ditemukan Tinggal Tengkorak di Kontrakan, Paman Korban : Dia Jatuh Miskin Usai Bercerai
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Mayat Korban diperkirakan sudah sebulan
Jasad laki-laki berinisial DS (44), yang ditemukan sudah menjadi tengkorak diperkirakan sudah meninggal sebulan lebih.
Korban diketahui tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut.
Paman korban yakni Aa Koswara (59) menngatakan, sebagai perwakilan keluarga pihaknya menerima kematian keponakannya tersebut.
Ia berharap jenazah keponakannya itu bisa dibawa ke kampung halaman untuk dikuburkan.
Aa pun telah memberitahukan mantan istri dan anak korban terkait rencana tersebut.
"Sekarang mau dibawa ke kampung halaman dan dikuburkan. Atas kejadian ini kami menerima kematian korban," jelasnya di Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022).
Jatuh Miskin
Menurut cerita sang paman, korban diketahui telah lama bercerai dengan istrinya.
"Jadi gitu pak orangnya, dulu punya harta peninggalan ayahnya, mobil juga tiga enggak tau ke mana. Cerai dengan istrinya dan punya anak lalu sendirian gitu ngontrak di perum itu. Orangnya punya penyakit mental usai cerai dan jatuh miskin," kata paman korban, Aa Koswara.
Aa mengaku terakhir kali bertemu korban di rumah kontrakan itu pada Januari 2022. Sejak itu, korban tak pernah bisa ditemui dan dihubungi lewat ponselnya sama sekali sampai akhirnya ditemukan meninggal.

Sejak dulu, kata Aa, korban memang diketahui memiliki penyakit riwayat lambung dan tak memiliki pola makan yang kurang teratur.
"Kalau penyakit lainnya ada juga, dia sejak dulu punya riwayat penyakit lambung. Kayaknya meninggalnya sudah sebulan lebih karena jarang makan orangnya," tambah Aa.
Aa yang datang bersama pengurus RT dan desa wilayahnya ke rumah sakit mengaku kaget saat dihubungi polisi kalau korban sudah meninggal dan jasadnya tinggal tengkorak.
Soalnya, dirinya bersama keluarga besarnya pun sudah tak bertemu dengan korban hampir dua bulan lebih.
"Saya juga sudah dua bulan tak ketemu. Pernah beberapa pekan kemarin nyari korban ke rumah dan tempat lainnya, tapi tak ada terus. Malah, sama saya digedor pintu rumah kontrakannya tapi tak membuka pintu," tambah Aa.