Keponakannya Ditemukan Tinggal Tengkorak di Kontrakan, Paman Korban : Dia Jatuh Miskin Usai Bercerai

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Pixabay
ilustrasi - tengkorak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok jasad tinggal tengkorak di sebuah rumah kontrakan bikin geger warga.

Korban diketahui berinisial DS (44) warga Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya.

Saat ditemukan jasad DS hanya tersisa tengkoraknya saja di rumah kontrakannya di Perumahan Bumi Citra, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sontak saja, temuan jasad tinggal tengkorak ini bikin warga sekitar lokasi kejadian heboh.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban.

"Penyebab kematian masih diselidiki dan langsung dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya," kata Kapolsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (3/6/2022).

Tercium Bau

Temuan jasad tinggal tengkorak ini berawal saat warga sekitar mencium bau busuk.

Kemudian, warga menelusuri asal muasal bau itu.

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya sedang memeriksa jasad tengkorak yang ditemukan warga di sebuah rumah Perumahan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022)(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya sedang memeriksa jasad tengkorak yang ditemukan warga di sebuah rumah Perumahan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022)(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) ()

Rupanya, bau busuk itu berasal dari dalam rumah yang dihuni DS.

"Masyarakat mencium bau menyengat dikira binatang atau apa," ujar AKP Iwan Sujarwo dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Warga pun terkejut saat dibuka melihat jasad DS yang diduga telah meninggal beberapa hari.

"Saat dibongkar ternyata mayat laki-laki yang sudah jadi tengkorak, jasadnya sudah rusak," jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu pagi.

Menurut sejumlah warga, korban hampir selama sebulan lebih tak terlihat keluar rumah.

Selain itu, korban juga diketahui sudah dua bulan lebih belum membayar kontrakan rumahnya.

Mayat Korban diperkirakan sudah sebulan

Jasad laki-laki berinisial DS (44), yang ditemukan sudah menjadi tengkorak diperkirakan sudah meninggal sebulan lebih.
Korban diketahui tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut.

Paman korban yakni Aa Koswara (59) menngatakan, sebagai perwakilan keluarga pihaknya menerima kematian keponakannya tersebut.

Ia berharap jenazah keponakannya itu bisa dibawa ke kampung halaman untuk dikuburkan.

Aa pun telah memberitahukan mantan istri dan anak korban terkait rencana tersebut.

"Sekarang mau dibawa ke kampung halaman dan dikuburkan. Atas kejadian ini kami menerima kematian korban," jelasnya di Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022).

Jatuh Miskin

Menurut cerita sang paman, korban diketahui telah lama bercerai dengan istrinya.

"Jadi gitu pak orangnya, dulu punya harta peninggalan ayahnya, mobil juga tiga enggak tau ke mana. Cerai dengan istrinya dan punya anak lalu sendirian gitu ngontrak di perum itu. Orangnya punya penyakit mental usai cerai dan jatuh miskin," kata paman korban, Aa Koswara.

Aa mengaku terakhir kali bertemu korban di rumah kontrakan itu pada Januari 2022. Sejak itu, korban tak pernah bisa ditemui dan dihubungi lewat ponselnya sama sekali sampai akhirnya ditemukan meninggal.

Keluarga korban jasad tengkorak laki-laki yang ditemukan di rumah kontrakan perumahan Rajapolah sedang memberikan keterangan ke petugas Kepolisian di Ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Keluarga korban jasad tengkorak laki-laki yang ditemukan di rumah kontrakan perumahan Rajapolah sedang memberikan keterangan ke petugas Kepolisian di Ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (6/3/2022).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) ()

Sejak dulu, kata Aa, korban memang diketahui memiliki penyakit riwayat lambung dan tak memiliki pola makan yang kurang teratur.

"Kalau penyakit lainnya ada juga, dia sejak dulu punya riwayat penyakit lambung. Kayaknya meninggalnya sudah sebulan lebih karena jarang makan orangnya," tambah Aa.

Aa yang datang bersama pengurus RT dan desa wilayahnya ke rumah sakit mengaku kaget saat dihubungi polisi kalau korban sudah meninggal dan jasadnya tinggal tengkorak.

Soalnya, dirinya bersama keluarga besarnya pun sudah tak bertemu dengan korban hampir dua bulan lebih.

"Saya juga sudah dua bulan tak ketemu. Pernah beberapa pekan kemarin nyari korban ke rumah dan tempat lainnya, tapi tak ada terus. Malah, sama saya digedor pintu rumah kontrakannya tapi tak membuka pintu," tambah Aa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved