Tangis Pilu Sang Ayah Gagal Selamatkan Aisyah saat Terjadi Kebakaran : Umurnya Baru 15 hari
Bayi mungil yang belum genap berusia satu bulan itu tewas mengenaskan di dalam rumahnya yang terbakar.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Saat api membesar saya terbangun dan panik," ungkap kuli panggul di pasar induk ini sambil menangis dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.
Saat itu, Ia dan sang istri yang tertidur, sama-sama terbangun langsung keluar dan menyelamatkan diri.
Namun Asmani kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan salah seorang anaknya.
"Kami bedua sudah keluar, lalu saya masuk lagi mau selamatkan anak yang nomor dua," ungkapnya kembali tersedu-sedu.
Dalam posisi panik dan posisi api membesar ia tidak sempat menyelamatkan anaknya yang masih bayi.
"Saya dan istri tidak sempat lagi selamatkan anak kami yang masih bayi, " katanya.
Tambah Asmani bayi perempuannya itu baru berumur 15 hari dan sudah diberi nama Aisyah.
"Umurnya baru 15 hari pak dan kami beri nama Aisyah," katanya.
Kesakisan Warga
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Tetangga depan rumah korban, Asmarnely (48) menceritakan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang sholat.
Kemudian, ia dipanggil anaknya yang meminta uang untuk membeli layangan.
"Saat keluar rumah terasa panas, dan melihat api sudah membesar dari rumah korban, lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Saat kejadian bapak dan ibu bayi berhamburan keluar rumah sambil panik, hingga lupa kalau anak bayi mereka masih tertidur didalam kamar," katanya.
Namun, tidak sempat diambil karena api sudah membesar memakan seluruh dinding bangunan rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi_20151102_123224.jpg)