Duduk di KRL Sudah Tidak Lagi Berjarak, Jumlah Penumpang Alami Peningkatan
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com terlihat banyak penumpang yang mengantre pada pintu masuk menuju Stasiun Bogor.
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pasca diberlakukannya peraturan baru mengenai dihilangkannya pembatasan jarak duduk di kursi gerbong kereta dan diperbolehkan anak usia di bawah 5 tahun untuk naik kereta, pada Rabu (9/3/2022) kemarin menjadikan meningkatkannya jumlah penumpang.
Petugas Stasiun Bogor, Rival Ferdian menjelaskan bahwa jumlah penumpang di Stasiun Bogor memang alami peningkatan.
"Dibanding kemarin-kemarin, pas udah berlaku peraturan ini penumpangnya makin banyak," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (10/3/2022).
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com terlihat banyak penumpang yang mengantre pada pintu masuk menuju Stasiun Bogor.
Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya penambahan jumlah kapasitas.
Ia mengatakan bahwa naiknya jumlah penumpang dikarenakan penambahan kapasitas yang ditetapkan.
"Kan sebelumnya cuma 45 persen aja, sekarang udah 60 persen, jadi makin bertambah," katanya.
Dengan penambahan kapasitas tersebut, saat ini scan barcode aplikasi Pedulilindungi untuk bisa masuk ke dalam Stasiun masih diberlakukan.
Sementara itu, penumpang asal Kelurahan Tanahbaru, Syifa Fauziah mengungkapkan bahwa pada kali ini penumpang KAI terlihat lebih ramai dibandingkan saat masih berjarak.
"Sekarang semua kursi udah keisi, belum orang yang berdiri juga, apalagi jam sibuk pas pulang kerja orang dari Jakarta, rame banget," jelasnya.