Ini Kisah Nyata, Bocah Cilik Sukabumi Sewa 2 PSK Sekaligus dalam Sehari, Uangnya Hasil Mencuri

Bahkan dalam sehari, bocah Sukabumi ini bisa open BO menyewa 2 PSK sekaligus.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Instagram romansasopirtruck/shutterstock
Tak cuma 1, bocah cilik Sukabumi ini sewa 2 PSK sekaligus dalam sehari, uangnya dari hasil mencuri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih bocah piyik, kelakuan anak SD di Sukabumi, Jawa Barat ini bikin geleng-geleng kepala.

Di umurnya yang belum genap 17 tahun, bocah SD ini sudah kecanduan menyewa Pekerja Seks Komersial ( PSK).

Bahkan dalam sehari, bocah ini bisa open BO menyewa 2 PSK sekaligus.

Belum bekerja dan masih sekolah, lantas darimana uang untuk sewa PSK ini diperoleh?

Pertanyaan ini terungkap dalam postingan akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (10/3/2022).

Terlihat dalam video, seorang bocah berkaos hitam dengan tangan terikat. dan wajah babak belur.

Sedangkan dua temannya yang lain, dinaikkan di bagian bak pikap.

Baca juga: Dunia Mau Kiamat, 3 Bocah SD di Sukabumi Kecanduan PSK, Nekat Curi Uang Puluhan Juta Demi Open BO

Dalam postingan tersebut, akun itu menuliskan caption kalau bocah piyik ini sudah mencuri uang Rp 40 juta dan sejumlah perhiasan.

Perhiasan itu kemudian dijual si bocah ke daerah Mareleng dan laku Rp 8 juta.

Namun setelah itu, aksinya ketahuan oleh warga.

Warga makin emosi ketika mengetahui uang hasil curian si bocah itu digunakan untuk open BO.

FOLLOW:

"Uang 40 juta dan berikut perhiasan, kejadiannya di Mareleng dia lari kesini ngejual emas," ucap perekam video, dikutip TribunnewsBogor.com.

Alhasil, ketiga bocah ini sempat babak belur dihajar warga sebelum kemudian diamankan.

"Bocil nyolong perhiasan emas dan uang. Yang 8 juta uangnya udah habis dipakai buat foya-foya, salah satunya buat open BO.

Kejadian kemarin Senin, 28/02/22, di Mareleng, Waluran, Sukabumi," tulis pengunggah.

3 bocah SD di Sukabumi kecanduan PSK, nekat curi uang puluhan juta demi open BO
3 bocah SD di Sukabumi kecanduan PSK, nekat curi uang puluhan juta demi open BO (Instagram romansasopirtruck)

"Nah, kalau yang ini cuma nemenin jual emas, baru kenal sehari katanya," ujar perekam video dalam bahasa Sunda.

Setelah jadi tontonan warga, bocah berbaju hitam itu kemudian diinterogasi petugas di sebuah ruangan khusus.

"Duit dalapan juta eta dipake naon wae, sok eta sebutkeun ! (Uang Rp 8 juta itu dipakai buat apa aja? Cepet sebutin)," tanya perekam video menggunakan bahasa Sunda.

Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Kecurigaan Warga Bekasi Terbukti, PSK Raup Rp 80 Juta Per Bulan dari Bisnis Ini

Kemudian, bocah SD itu menjelaskan kemana saja uang yang ia curi.

Diakui sang bocah, ia menggunakan uang hasil curiannya itu untuk menyewa 2 PSK sekaligus dalam sehari.

Masing-masing PSK, dibayar oleh sang bocah senilai Rp 1 juta beserta air minum.

"Jang ka awewe, si wowo jeung si wati. Bayar saurang na teh sajuta lebih (Buat ke cewek. Bayar buat satu orangnya tuh sejuta lebih)" jawab si bocil.

Tak cuma 1, bocah cilik Sukabumi ini sewa 2 PSK sekaligus dalam sehari, uangnya dari hasil mencuri
Tak cuma 1, bocah cilik Sukabumi ini sewa 2 PSK sekaligus dalam sehari, uangnya dari hasil mencuri (Instagram romansasopirtruck/shutterstock)

Setelah itu, secara bergantian, bocah itu pergi ke sebuah kamar kosong di dekat terminal bersama 2 PSK yang disewanya.

"Ngelakuinnya dimana?" tanya perekam video.

"Di kamar belah hereup, lain di tukangein terminal (di kamar depan, bukan di belakang terminal)," ungkap si bocah.

"Pertamana, si wowo jeung abdi. Ngan 2 da awewena, si Wowo jeung si Wati (Pertamanya si Wowo sama aku. Cuma 2 PSK kok, si Wowo dan si Wati," tambahnya.

Baca juga: Butuh Biaya untuk Kehidupan Anak, Gadis Belia Ini Nekat Jadi PSK, Tarifnya Rp 150 Ribu

Dilansir TribunnewsBogor.com dari sejumlah sumber, aksi penangkapan bocah itu terjadi pada Senin (28/2/2022) lalu.

Sebelumnya tiga remaja itu melakukan pencurian di rumah milik Muslihin, warga Kampung Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Sukabumi sekitar satu minggu lalu.

Hal itu diungkapakan oleh anggota keluarga korban yang bernama Hamdan.

Barang yang dicuri adalah uang senilai hampir Rp 7 juta, emas dan 2 handphone dengan total kerugian mencapai Rp 40 juta.

Korban pun berkoordinasi dengan sejumlah pemilik toko emas jika ada orang yang menjual emas dengan ciri-ciri tertentu.

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Pemilik toko emas di Surade pun langsung menghubungi korban karena ada orang yang menjual emas dengan ciri-ciri sama.

Hingga akhirnya ketiga pelaku langsung disergap.

Sedangkan handphone dijual di sejumlah tempat dan langsung ditelusuri.

Ketiga remaja itu pun sudah dibawa ke Polsek Ciracap.

Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisiam perihal kasus ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved