Minyak Goreng Kemasan di Pasar Jambu Dua Masih Langka, Pedagang Pilih Jual Minyak Curah
Kelangkaan minyak goreng hingga saat ini masih terus dikeluhkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - BOGOR UTARA - Kelangkaan minyak goreng hingga saat ini masih terus dikeluhkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha.
Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai macam upaya, namun fakta di lapangan masih terjadi kelangkaan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor.
Dari pantauan TribunnewsBogor, Jumat (11/3/2022), stok minyak goreng goreng di Pasar Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor tak banyak.
"Kita engga jual minyak kemasan, soalnya barangnya susah," kata pedagang di Pasar Jambu Dua, Iwan (30).
Sebagai alternatifnya, Iwan pun memilih alternatif untuk menjual minyak goreng curah.
"Di sini jualnya minyak curah aja, itupun harganya sedikit ada kenaikan" lanjutnya.
Adapun pedagang yang menjual minyak goreng kemasan, rata-rata mematok dengan harga Rp 34 ribu - Rp 36 ribu untuk kemasan dua liter.
Sementara untuk harga minyak curah yaitu Rp 17 ribu per kilogram.
Kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng ini pun dikeluhkan oleh Didi (52), pengunjung Pasar Jambu Dua.
Ia berharap stok minyak goreng di pasaran bisa kembali dan harganya juga turun.
"Pengennya sih harganya cepet normal lagi yaa, soalnya semuanya serba naik sekarang" tambah Didi.