Pasangan Suami Istri di Probolinggo Dibikin Sedih Tamu Tak Diundang, CCTV Jadi Saksi Bisu
Pasangan suami istri Christianto Suryo Wisudo (55) dan Wijayati Ramah Sri Susanti (54), warga Perumahan Griya Kencana, Desa Kalirejo.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasangan suami istri Christianto Suryo Wisudo (55) dan Wijayati Ramah Sri Susanti (54), warga Perumahan Griya Kencana, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, mengalami kesedihan mendalam.
Kesedihan Suryo dan Wijayanti tak terlepas dari kehadiran orang lain yang tak diundang.
Orang tak diundang itu datang ke rumah secara diam-diam.
Usut punya usut, orang tak diundang itu merupakan maling.
Baca juga: Viral Video Aksi Maling Motor di Cileungsi Bogor, Pelaku Todongkan Pistol Saat Ketahuan Warga
Walhasil satu unit sepeda motor Honda Beat silver Nopol N 6880 MU raib digondol maling.
Aksi pencurian yang dilakukan tiga pelaku ini terekam CCTV milik tetangga samping rumah.
Wijayati mengatakan, motor yang dibeli secara kredit 6 bulan lalu itu diparkir di teras rumah dalam kondisi terkunci setir.
Sedangkan pagar rumah hanya tergerendel tak digembok.
"Berdasar rekaman CCTV, pelaku melancarkan aksinya sekira pukul 12.19 WIB, Rabu (9/3). Aksi pencurian berlangsung cepat hanya 4 menit," katanya dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022).
Dari rekaman CCTV pula, diketahui pelaku datang mengendarai motor beat putih berboncengan tiga, plat nomornya tak terlihat jelas.
Pelaku tampak lalu-lalang mengincar kendaraan warga Perumahan Griya Kencana.
Baca juga: Merayap di Dinding Seperti Ninja, Aksi Maling di Perumahan Villa Mutiara Gading II Terekam CCTV
Tak lama, mereka berhenti di depan rumah Wijayanti dan Antok.
Seorang pelaku yang mengenakan kemeja kotak biru putih, celana jins biru, dan helm abu-abu turun dari motor lantas mendekat ke pagar rumah.
Mengetahui pagar hanya tergerendel tak tergembok, pelaku langsung merangsek ke teras yang digunakan sebagai lokasi parkir motor Honda Beat korban.
Dua pelaku lain yang masing-masing mengenakan kaus putih, topi hijau, celana pendek khaki, jaket abu-abu, topi cokelat, dan celana jins pendek biru berada di depan pagar untuk memantau situasi sekitar. Seluruh pelaku mengenakan masker putih.
