Blokir Nomor Orangtua, Gadis Remaja di Maluku Ditemukan Tak Bernyawa, Lokasi Penemuan Bikin Sedih

Seorang gadis remaja berinisial MAL (16) pergi dari rumah meninggalkan sejumlah misteri yang janggal.

Editor: Yudistira Wanne
Net
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis remaja berinisial MAL (16) pergi dari rumah meninggalkan sejumlah misteri yang janggal.

Sebelum pergi, MAL sempat memblokir nomor ponsel orangtua.

Cekcok dengan orangtua membuat MAL mengambil keputusan yang didasari rasa emosi.

MAL merupakan Siswi SMK kelas XI.

Baca juga: Kronologi Ambulans Sedang Bawa Pasien Kecelakaan Hingga Terguling, Seorang Penumpangnya Tewas

Siswi SMK itu kabur dari rumah sejak 18 Februari 2022.

Curiga karena anaknya tak bisa dihubungi, perasaaan orangtua MAL semakin tak menentu.

Benar saja, MAL ditemukan tak bernyawa di selokan kawasan Bundaran Kota Masohi, Maluku Tengah, Rabu (9/3/2022) sore.

"Iya, benar itu korban," kata kerabat korban Ice Latuny, di RSUD Masohi, Jumat (11/3/2022).

Keluarga curiga setelah mendapat kabar adanya penemuan jasad perempuan.

Apalagi, orangtua MAL tak bisa menghubungi anaknya.

"Nomor handphone orang tua MAL sengaja diblokir oleh MAL, jadi ada kabar penemuan jenazah perempuan oleh pihak kepolisian orang tua MAL menghubungi MAL tetapi tidak bisa tersambung, dari situlah ada kecurigaan kami keluarga," tutur Latuny.

Keyakinan identitas korban diketahui dari gelang tangan yang dipakainya.

Baca juga: Ini Identitas Driver Ojek Online yang Tewas di Depan Ruko Warung Jambu Bogor, Sedang Tunggu Orderan

"Kami kenal dari gelang tangan yang terbuat dari benang dan gigi," ujarnya.

Pantauan TribunAmbon.com di RSUD Masohi, pihak keluarga dan kerabat MAL mulai berdatangan termasuk Kepala sekolah tempat MAL bersekolah.

Sementara itu Kepolisian membenarkan mayat tanpa identitas yang ditemukan di selokan Jl Abdullah Soulissa, Kota Masohi adalah MAL (16).

MAL adalah siswa kelas XI di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Masohi.

Baca juga: Driver Ojol yang Ditemukan Tewas di Depan Ruko Simpang Warung Jambu Bogor Sering Mengeluh Sakit

Kepastian identitas itu setelah mendapat hasil visum serta temuan sejumlah barang milik korban.

"Selain ciri fisik, kepastian tentang identitas jenazah juga dikuatkan dengan barang bukti yang dikantongi penyidik," ungkap Kasi Humas Polres Malteng, Iptu Ridho Masihin kepada pers, Jumat (11/3/2022).

Pihak keluarga menyetujui dilakukannya visum untuk kepentingan penyelidikan penyebab kematian korban.

"Keluarga menyetujui dilakukan autopsi agar pelaku dapat segera terungkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," tandas Buce Latuny, kepala mata rumah Latuny kepada wartwan di RSUD Masohi.

Latuny menyerahkan penuh pengungkapan kasus ini kepada pihak berwajib.

"Asumsi kita, pada kematian secara wajar maka jenazah harusnya berada di tempat yang layak."

"Fakta yang ada, jenazah anak kami ditemukan di tempat yang tidak layak, berarti kematiannya juga tidak wajar. Karena itu, keluarga besar Latuny menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap ini secara tuntas," tandasnya.

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved