Datang ke Mimpi Minta Dijenguk, Anang Kaget saat Dobrak Pintu Rumah, Ayahnya Sudah Tinggal Kerangka
penemuan tengkorak MLE bermula saat anak angkat korban, Anang Firdaus (38), bermimpi sosok ayah angkatnya, MLE.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak pernah terpikir di benak Anang Firdaus (38), kalau mimpi buruknya soal sang ayah ternyata jadi kenyataan.
Dalam mimpi tersebut, MLE (77) yang merupakan Warga Negara Asing asal Spanyol itu meminta Anang untuk menjenguknya ke Badung, Bali.
Anang, terakhir mengunjungi ayah angkatnya itu pada 2015 lalu.
Setelah itu, Anang tak pernah lagi berkunjung ke rumah MLE, karena alasan pekerjaan.
Tak hanya itu, Anang juga kini tinggal di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Anak angkat korban sempat didatangi lewat mimpi."
"Namun, karena kerjaan, anak angkat korban baru sempat datang ke TKP," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi kepada TribunBali.
Setelah mendapat mimpi itu, Anang kemudian mendatangi rumah MLE, di Perum Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/3/2022).
Ia juga meminta Purwanta yang merupakan tukang bersih-bersih untuk ikut ke rumah korban.
Baca juga: Identitas Kerangka Tengkorak di Gunung Salak Bogor Masih Misteri, Polisi Beberkan Ciri-ciri Jasad
Saat tiba di lokasi, keduanya mendapati pagar rumah korban terkunci gembok.
Keduanya kemudian berusaha membuka pintu tersebut.
Namun, tak berhasil karena pintu terkunci dari dalam.
"Karena pintu rumah juga dalam keadaan terkunci akhirnya saksi berinisiatif masuk melalui jendela."
"Dengan cara mencongkel jendela yang dibantu oleh saksi 2 (Purwanta) dan masuk ke dalam melalui jendela," terang Sukadi, seperti dilansir Kompas.com.

Setelah masuk ke dalam rumah, Anang merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.