Pria di Sumbawa Ditemukan Tergantung di Pohon, Ponselnya Masih Menyala, Suara Tangisan Bikin Syok
Pohon menjadi saksi bisu perpisahan dua sejoli di Kabupaten Sumbawa, berakhir dengan tangis pilu.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
Pertama adalah perlakuan yang diskriminatif, judgemental, dan menyakitkan.
Kedua, tulisan atau cerita tentang bunuh diri yang tidak berat.
"Maksudnya, bunuh diri itu seolah perkara yang mudah dan ringan saja dilakukan," ujarnya.
Ketiga, stigma terkait kesehatan mental, penyalahgunaan zat atau perilaku bunuh diri yang mencegah seseorang mencari bantuan.
"Misalnya, anggapan bunuh diri karena kurang iman, atau hujatan terhadap korban atau korban bunuh diri," kata dia.
Catatan redaksi:
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne/Kompas.com)