Bangunan Ambruk

Rumah Ambruk yang Tewaskan 1 Orang di Bogor Diduga Dampak Gempa Sukabumi

Hal ini dikatakan warga dan juga keluarga korban saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman korban Almarhum AQ, Kamis (17/3/2022).

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka dalam insiden rumah ambruk di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kamis (17/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Warga menduga bahwa bangunan rumah ambruk yang tewaskan satu orang warga di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor merupakan dampak gempa Sukabumi.

Hal ini dikatakan warga dan juga keluarga korban saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman korban Almarhum AQ, Kamis (17/3/2022).

"Ini sih lebih ke efek dari gempa kemarin," kata salah satu saudara almarhum AQ, Haerudin kepada TribunnewsBogor.com.

Sebab sebelum kejadian bangunan rumah ambruk, terjadi gempa yang terpusat di Sukabumi.

Keluarga menduga bahwa gempa Sukabumi yang terjadi itu mempengaruhi kondisi tanah yang labil di lokasi tempat berdirinya bangunan beton yang ambruk tersebut.

Salah satu warga setempat, Didin mengatakan bahwa memang sebelum kejadian pada Rabu (16/3/2022) sore memang ada gempa susulan.

"Saat kejadian gak hujan, normal. Sore itu ada gempa-gempa itu kan, kecil gak begitu kerasa. Listrik pun dalam keadaan mati waktu itu, mati lampu dari pagi sampai 17.30 WIB baru nyala," kata Didin.

Sebuah bangunan rumah yang terbuat dari beton ambruk menimpa tiga orang di Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Sebuah bangunan rumah yang terbuat dari beton ambruk menimpa tiga orang di Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam mengatakan bahwa kondisi tanah berdirinya bangunan beton itu memang labil.

Bangunan tersebut memiliki luas sekitar 8 m² berupa tempat bersantai di area belakang rumah berjenis kontruksi bangunan panggung dengan tiang penyangga beton.

"Untuk bangunan ambruk diperkirakan karena tanah sebagai penopang bangunan labil sehingga tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya dan di bawah bangunan merupakan aliran drainase aktif," kata Adam.

Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan dua orang luka-luka dalam insiden rumah ambruk di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB sore.

Awalnya ketiga pria korban yakni AQ, UC dan HE sedang memperbaiki tiang bangunan yang retak di area belakang rumah milik AQ.

"Tiba-tiba bangunan ambruk menimpa korban yang sedang berada di bawah bangunan sehingga 3 korban tersebut tertimpa puing bangunan sampai ada yang tidak sadarkan diri," kata Adam saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (17/3/2022).

Pasca kejadian, kata Adam, para korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk ditangani secara medis.

Namun AQ dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini, sementara UC dari HE mengalami luka sedang.

"2 jiwa luka sedang dan 1 jiwa meninggal dunia," kata Adam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved