Taman di Kota Bogor Sudah di Buka, Ini Alasan Park Ranger Masih Pasang Garis Pembatas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Dibukanya kembali taman-taman di Kota Bogor tetapi masih terlihat garis pembatas pada samping taman ternyata bukan tanpa sebab, salah satunya di Taman Heulang.

Park Ranger Taman Heulang, Rama Lingga (20) mengatakan bahwa terpasangnya garis pembatas ini guna mengarahkan pengunjung yang datang menuju satu pintu saja.

"Biar mereka keluar masuknya lewat pintu yang dibuka saja, diarahkan satu pintu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, di Taman Heulang yang berlokasi di Jalan Heulang, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (17/3/2022).

Sejauh ini, menurutnya ketika taman sudah dibuka, para pengunjung mengerti dengan adanya garis pembatas tersebut.

Diketahui, fasilitas di Taman Heulang ini masih ada yang ditutup, yaitu area fitnes.

Pria kelahiran 2001 ini menyatakan bahwa pengunjung yang datang lebih banyak dari kalangan keluarga.

"Kalo keluarga kan orang tua biasanya, mereka patuh keluar masuknya lewat pintu yang dibuka," katanya.

Terdapat empat buah pintu masuk di Taman Heulang ini, tetapi hanya satu pintu saja yang dibuka, yaitu pintu pos dan pengunjung yang masuk diharuskan untuk scan barcode pada aplikasi PeduliLindungi.

Taman Heulang ini sendiri, paska dibukanya kembali, pengunjung yang datang belum terlalu ramai.

Rama mengungkapkan bahwa ramainya pengunjung biasanya pada akhir pekan.

"Kalo Sabtu Minggu pasti rame disini di dalam sama di luarnya juga, tapi di hari Minggu biasanya kita ada pemangkasan pohon yang udah rindang, biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke pengunjung," jelasnya.

Selain dipangkasnya pohon oada hari Minggu, perawatan taman juga dilakukan pada hari Senin dan Selasa.

Ia menambahkan bahwa pada hari Senin dan Selasa taman ditutup untuk perawatan, dipangkas rumputnya.

"Di Taman Heulang ini memiliki kapasitas hingga 8000 pengunjung, tetapi saat ini setelah dibukanya kembali tidak ada pembatasan jumlah pengunjung," pungkasnya.