Kisah Pengusaha Kerupuk di Kampung Munjul Bogor, Awalnya Cuma Ngontrak, Kini Punya Tanah Sendiri
Saat masih produksi dirumah kontrakannya, Tarsih mengaku hanya memproduksi 50 kg kerupuk untuk digoreng.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
"Sebelum kebakaran itu, sehari bisa sampe satu ton goreng kerupuk", kata dia.
Namun, Tarsih berusaha bangkit setelah musibah kebakaran terjadi di tempat usahanya itu.
Pelanggan kerupuknya pun bertambah, berawal hanya dua pasar, kini lebih banyak lagi menambah beberapa pasar di Bogor.
"Sekarang kirim masih daerah Bogor, ke Pasar Jambu dua, Pasar Anyar, Pasar Merdeka, Pasar Cigudeg, Pasar Ciampea, Pasar Lewiliang, Pasar Parung", terangnya.
Pabrik kerupuknya berlokasi di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dari pabrik ini hanya melakukan proses penggorengan, pengemasan dan pemasaran.
Adapun kerupuk mentahnya didapat dari luar kota.
"Kalo beli sedikit-sedikit mentahnya itu dari agen di bogor, tapi kalo jumlah yang banyak saya beli langsung dari Sidoarjo, sekali pengiriminan 6 ton kerupuk mentah", ujarnya.