Kasus Crazy Rich
Tertipu 'Topeng' Crazy Rich Indra Kenz, CEO Mobil Mewah Gandeng Pengacara Top, Hotman Paris Bereaksi
Bersama pengacaranya itu, Rudy Salim membongkar kedok Crazy Rich yang disebut sudah menipunya.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
FOLLOW:
Rudy Salim pun membantah mobil Teslanya dibeli tersangka kasus Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz seharga Rp 18 miliar.
"Enggalah, kaya dia punya duit segitu aja," ujar Rudy Salim.
Harganya dinilai jauh lebih murah dari nilai yang dipamerkan Indra Kenz di media sosialnya.
Namun demikian, sabahat Raffi Ahmad ini enggan membeberkan harga mobil tesla tersebut.
Baca juga: Jadi Tetangga Airin Rachmi Diany Eks Walkot Tangsel, Ini Penampakan Rumah Mewah Indra Kenz Rp 7,8 M
Setelah itu,, Rudy Salim pun menyindir bahwa Indra Kenz seperti orang belum pernah bertemu dengan konglomerat sesungguhnya.
Bukan tanpa alasan, perkataannya itu karena kelakuan sang Crazy Rich Medan yang seringkali pamer kemewahan.
"Selalu pamer kemewahan, dia belum pernah ketemu konglomerat beneran kayaknya," kata Rudy Salim.
Terkait transaksi jual-beli mobil antara dirinya dengan Indra Kenz, Rudy menyebut sejauh ini tak ada permintaan pengembalian uang oleh polisi.
"Uang tidak pernah diminta dikembalikan, karena itu memang transaksi normal jual beli dan sudah selesai sesuai dengan harga pasar," kata Frank Hutapea kuasa hukum Rudy Salim.

Gandeng Anak Hotman Paris
Untuk menyelesaikan kasus ini, CEO mobil mewah ini pun ternyata mmenggendeng anak pengacara terkenal Hotman Paris.
Lantaran susah untuk mengget Hotman Paris, maka Rudy Salim memutuskan untuk gaet sang anak, Frank Hutapea.
Momen tersebut pun dipamerkan Hotman Paris di laman Instagram pribadinya.
Baca juga: Terserat Kasus Indra Kenz, Rudy Salim Kesal dengan Tingkah Crazy Rich: Belum Ketemu Konglomerat Asli
"Saksi Rudy Salim (pengusaha penjual mobil mewah) diperiksa sebega saksi di baereskrim, didampingi oleh pengacara rank Alexander Hutapea SH LLB (anak Hotman Paris)," tulis Hotman Paris.
