Titip Anak ke Pacar, Kecurigaan Bidan Jadi Kenyataan, Ibu dan Anak Ini Ditemukan Usai Jadi Tengkorak
Rasakan firasat buruk, Sweetha mendesak sang kekasih untuk mempertemukannya dengan anak keduanya itu.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Swetha saat itu masih bersikeras mendesak agar dipertemukan dengan anak bungsunya, MFA.

Sementara Dony, menuduh Sweetha selingkuh dengan pria lain.
Gara-gara percekcokan itu, pelaku kemudian mencekik leher korban hingga lemas dan tidak bergerak.
Kemudian dijerat menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.
Pelaku kemudian membungkus korban dengan sarung dan dimasukan ke dalam mobil pelaku.
Ketika itu pelaku menggunakan mobil miliknya berupa sedan Mitsubishi Lancer warna hijau lemon pelat K1322BD.
Korban ditaruh di jok belakang kemudian dibuang di tempat yang sama dengan anaknya.
Yakni di bawah jembatan Tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, Jawa Tengah.
Letak jasad ibu dan anak ini hanya berbeda 50 meter.
"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman. Tempat pembuangan korban MFA dan Sweetha atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," jelasnya.
Baca juga: Polda Jabar Ambil Alih Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 3 Saksi Diperiksa
Rahardjo menyebut, ada dua motif pelaku membunuh korban Sweetha.
Pertama karena sakit hati atau cemburu karena tersangka dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari korban.
Tersangka juga ketakutan karena didesak korban ingin bertemu dengan anak korban yang telah dibunuh.
Dilansir dari Kompas.com, mayat Sweetha ditemukan pada Minggu (13/3/2022).
Pada tiga hari berikutnya, yakni tepatnya pada Rabu (16/3/2022), polisi juga menemukan tengkorak anak kecil di lokasi tak jauh dari penemuan mayat perempuan tersebut.