Video Bidan Sebelum Dibuang Pacar ke Kolong Tol, Tetangga Korban Merinding Lihat Benda Ini: Kok Sama

Video terakhir diunggah seminggu sebelum bidan asal Sleman Yogyakarta itu bernasib tragis di tangan kekasihnya, Dony.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase TikTok/TribunJogja
Video bidan Sweetha ebelum dibuang pacar ke kolong tol, tetangga korban merinding lihat benda ini 

"Orangnya itu baik, ramah. Tapi akhir-akhir ini terlihat sangat sibuk. Pernah ditanyain, katanya kerja di dua tempat. Setahu saya Nakes di RS dan admin online baju," ucap Sundari.

Firasat buruk bidan saat titipkan anak ke pacar jadi kenyataan, nasibnya kut tragis di kolong tol
Firasat buruk bidan saat titipkan anak ke pacar jadi kenyataan, nasibnya kut tragis di kolong tol (kolase TikTok Sweetha/TribunJateng)

Bidan Sweetha tinggal di perumahan tersebut, sejak tahun 2018.

Menurut Sundari, Sweetha adalah sosok orangtua tunggal atau single parent bagi dua orang anak.

Anak pertamanya tinggal bersama eyangnya di Sumatera.

Sementara anak kedua, MFA  tinggal bersama Sweetha di perumahan tersebut.

Namun, sebelum kejadian pembunuhan itu, sudah beberapa minggu anak kedua Sweetha itu jarang terlihat.

Dalam satu kesempatan, Sundari mengaku pernah bertanya langsung kepada Sweetha kemana perginya MFA.

 Lalu dijawab oleh bidan Sweetha kalau anaknya itu sedang dititipkan kepada calon suaminya di Semarang.

Baca juga: Cinta Terlarang saat Vaksinasi, Ibu dan Anak Tewas di Tangan Pacar Korban, Trik Licik Pelaku Terkuak

Kenapa Sweetha dan anaknya dibunuh?

Mengenakan baju tahanan warna biru Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) tampak tertunduk lesu saat di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).

Dia berdiri diapit sejumlah petugas kepolisian Reserse dan Kriminal Polda Jateng.

Tangannya diborgol, terlihat menunduk, mengenakan masker warna hitam diantara petugas yang baru saja menangkapnya.

Korban Sweetha yang menjalani asmara dengan pelaku menitipkan anaknya kepada korban karena kedekatannya.

Motif pelaku membunuh korban MFA lantaran sering nakal.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA) (Kompas.com)

"Habis itu dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022) dikutip dari Tribunjateng.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved