Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Postingan Terakhir Sweetha Sebelum Dibuang ke Kolong Tol, Tetangga Korban Syok Lihat Ini : Merinding

Sweetha dan anak keduanya yang berusia 5 tahun ditemukan dalam keadaan sudah menjadi tengkorak di kolong tol Ungaran - Semarang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase TikTok Sweetha/TribunJateng
Postingan Terakhir Sweetha Sebelum Dibuang ke Kolong Tol, Tetangga Korban Syok Lihat Ini 

Bidan Sweetha tinggal di perumahan tersebut, sejak tahun 2018.

Menurut Sundari, Sweetha adalah sosok orangtua tunggal atau single parent bagi dua orang anak.

Anak pertamanya tinggal bersama eyangnya di Sumatera.

Sementara anak kedua, MFA  tinggal bersama Sweetha di perumahan tersebut.

Namun, sebelum kejadian pembunuhan itu, sudah beberapa minggu anak kedua Sweetha itu jarang terlihat.

Dalam satu kesempatan, Sundari mengaku pernah bertanya langsung kepada Sweetha kemana perginya MFA.

 Lalu dijawab oleh bidan Sweetha kalau anaknya itu sedang dititipkan kepada calon suaminya di Semarang.

Baca juga: Dengar Teriakan Minta Tolong, Anak Syok Lihat Ibu Berlumuran Darah di Kamar, Ayah Sempat Kirim Chat

Kenapa Sweetha dan anaknya dibunuh?

Mengenakan baju tahanan warna biru Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) tampak tertunduk lesu saat di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).

Dia berdiri diapit sejumlah petugas kepolisian Reserse dan Kriminal Polda Jateng.

Tangannya diborgol, terlihat menunduk, mengenakan masker warna hitam diantara petugas yang baru saja menangkapnya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022). (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Korban Sweetha yang menjalani asmara dengan pelaku menitipkan anaknya kepada korban karena kedekatannya.

Motif pelaku membunuh korban MFA lantaran sering nakal.

"Habis itu dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022) dikutip dari Tribunjateng.com.

Selang beberapa hari kemudian, Sweetha mendesak pelaku agar mempertemukan dengan anaknya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved