Sirkuit Sempat Hujan, Pembalap MotoGP Mandalika Berjatuhan, Aksi Pawang Bikin Heran : Pakai Jampi?

Sebelum sesi MotoGP Mandalika dimulai, hujan turun dengan derasnya di lokasi sirkuit. 

Penulis: Uyun | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase Instagram/motogp
Sirkuit sempat hujan, pembalap MotoGP Mandalika berjatuhan, aksi pawang hujan bikin heran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jelang race MotoGP Mandalika siang ini, pawang hujan ikut turun langsung ke Sirkuit Mandalika.

Sebelum sesi MotoGP Mandalika dimulai, hujan turun dengan derasnya di lokasi sirkuit. 

Namun pada siang hari hujan berhenti dan cuaca mendadak cerah.

Rupanya, hal tersebut tak lepas dari peran pawang hujan.

Bahkan aksi pawang hujan bernama Rara ini mendapat sorotan langsung dari tim Dorna Sports, penyelenggara ajang MotoGP.

Pembalap MotoGP berjatuhan

Lintasan yang basah selepas hujan ini pun ternyata sempat membuat para pembalap MotoGP berjatuhan.

Pembalap Suzuki Ecstar yang dikendarai Alex Rins tiba-tiba terbakar saat melewati tikungan 13.

Melihat bagian mesinnya terbakar, Alex Rins kemudian melompat dan jatuh ke gravel pinggir lintasan.

Setelah itu, Johann Zarco (Parmac Racing) terjatuh dan menyebabkan oli motor tercecer di lintasan.

Nasib sial juga dialami Marc Marquez.

Baca juga: Race MotoGP Mandalika Siang Ini : Juara Dunia No.1, Marc Marquez Tercecer Imbas Jatuh Berkali-kali

Juara dunia MotoGP enam kali itu dua kali terjatuh saat menjalani sesi kualifikasi pertama MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3/2022)

Momen pertama terjadi saat Marquez melahap tikungan ke-13 Sirkuit Mandalika, lokasi motor Alex Rins terbakar.

Marquez gagal mempertahankan keseimbangan motornya sehingga terjatuh hanya enam menit sebelum berakhirnya Q1.

Meski begitu Marquez masih sanggup berdiri.

Tangkapan layar Marc Marquez terjatuh di lintasan Sirkuit Mandalika.
Tangkapan layar Marc Marquez terjatuh di lintasan Sirkuit Mandalika. (Istimewa)

Pembalap asal Spanyol itu berlari meninggalkan motornya di pinggir trek menuju paddock bersama petugas marshall untuk mengambil motor baru.

Namun kesialan kembali dialami pembalap dari tim Repsol Honda itu.

Saat sesi kurang dari 40 detik, Marquez kembali terjatuh dan mengalami kecelakaan saat berada di tikungan ke-12.

'Si Bayi Alien' pun terlihat kesal karena kembali terjatuh untuk kali kedua di sesi kualifikasi ini.

Aksi Pawang Hujan

Melihat banyaknya pembalap yang jatuh tergelincir, pawang hujkan pun turun tangan ke tengah Sirkuit Mandalika.

"Luar biasa, begini detik-detik aksi Rara, pawang hujan Mandalika saat hentikan huja di tengah derasnya hujan," tulis akun Instagram @lambegosiip.

Sang perekam video, awalnya sempat kaget melihat pawang hujan bernama Rara itu nekar menerobos derasnya hujan.

"Pawang hujan. Sudah basah kuyup dia," ucap seorang pria yang memvideokan aksi pawang hujan tersbut.

Di tengah Sirkuit Mandalika, pawang hujan itu berteriak dan mengucapkan jampi-jampinya.

Baca juga: Race MotoGP Mandalika Siang Ini : Juara Dunia No.1, Marc Marquez Tercecer Imbas Jatuh Berkali-kali

Tak lama kemudian, tiba-tiba matahari muncul.

"Wuih, keluar matahari. Mantap-mantap," imbuhnya.

Hujan yang tadinya deras pun mendadak berhenti.

Setelah melakukan tugasnya, pawang hujan itu mendatangi pria yang merekamnya.

aksi pawang hujan turun ke tengah Sirkuit Mandalika untuk usir hujan
aksi pawang hujan turun ke tengah Sirkuit Mandalika untuk usir hujan (Instagram @lambegosiip)

Ia rupanya akan menyalakan dupa yang taruhnya di atas batok kelapa.

Menurutnya, tugasnya hampir selesai.

"Mas pinjem korek," ucap Rara, si pawang hujan.

"Udah, sebentar lagi," ucapnya lagi.

Baca juga: Modal Rp 250 Ribu, Pria Asal Malang Gowes Sepeda ke Lombok Demi Saksikan MotoGP Mandalika

Terkesan dengan aksi pawang hujan tersebut, pria itu langsung memberikan pujiannya.

"Hujan-hujanan bu, semangat, semangat," imbuhnya.

sesajen pawang hujan
sesajen pawang hujan (Kompas.com)

Di postingan Instagram pribadinya, pawang hujan itu terlihat mempersiapkan keperluan sebelum beraksi menghentikan arus hujan.

Mulai dari ait minum, buah-buahan, telur, dan sesajen lainnya.

"Lagi berdoa. dan hari ini sudh panggil hujan. Astungkara," tulisnya.

Baca juga: Demi Nonton MotoGP Mandalika, Pemuda Ini Jauh-jauh dari Jakarta ke Lombok, Rela Bawa Tenda Berkemah

Tim Dorna Sport Heran

Tak disangka, aksi pawang hujan ini pun disorot oleh tim Dorna Sport yag terheran-heran.

Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, mengatakan, cuaca ideal untuk kualifikasi dan race MotoGP Mandalika adalah tidak panas dan juga tidak hujan.

Maka dari itu, pihaknya mengakui butuh sosok pawang hujan.

"Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas," katanya Sabtu (19/3/2022).

"Udaranya seperti ini kan enak sekali, mendung tapi tidak selalu panas dan tidak juga hujan," katanya.

Denny mengatakan hal tersebut salah satunya berkat pawang hujan.

Denny mengakui ada pawang hujan yang bertugas di sekitar lokasi sirkuit.

"Pawang hujannya namanya Mbak Rara, mungkin kaya Dorna di luar negeri kayanya tidak pakai seperti ini.

Percaya tidak percaya itu terjadi, mungkin di Amerika, Spanyol, Italia, tidak ada seperti ini, pakai jampi-jampi, kembang, kemenyan, ya itulah Indonesia," ungkapnya.

Sirkuit sempat hujan, pembalap MotoGP Mandalika berjatuhan, aksi pawang hujan bikin heran
Sirkuit sempat hujan, pembalap MotoGP Mandalika berjatuhan, aksi pawang hujan bikin heran (kolase Instagram/motogp)

Denny mengatakan banyak orang Dorna yang melihat aksi pawang hujan yang berkeliling sekitar sirkuit dan hal itu justru menarik.

 "Iya banyak, kan sebelum event mba Rara muter-muter nanti dia menaruh sajen di mana, seperti di pintu race control, di tempat start dan di dalam," katanya.

Menariknya kata Denny setelah kegiatannya selesai, sesajen tersebut justru dibagi-bagikan.

"Kalau sudah selesai sesajennya dia datang itu dibagi-bagi. Kan ada buah-buahan. Mbaknya itu sangat humble. Ternyata bekasnya sesajen itu tidak apa-apa, padahal kalau orang awam itu takut, bekasnya sesajen itu bakal sakit perut atau apa " katanya.

"Kalau lihat mba-mba pakai kantung kresek, tang-tung tang-tung. Kalau di Jawa pawang hujan terkenalnya angker tidak mau diajak ngobrol," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved